Cegah Konflik Antar Nelayan, KKP Tangkap 2 Kapal Ikan di Selat Makassar

Indonesia Berita Berita

Cegah Konflik Antar Nelayan, KKP Tangkap 2 Kapal Ikan di Selat Makassar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Selain diduga melanggar daerah penangkapan ikan di WPPNRI 713 Selat Makassar, KKP menangkap dua kapal untuk mencegah potensi konflik dengan nelayan setempat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap dua kapal ikan Indonesia, lantaran diduga melanggar daerah penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 713 Selat Makassar.

'Kami mendapat informasi bahwa banyak kapal yang melakukan pelanggaran daerah penangkapan di Selat Makassar. Apabila menemukan kapal perikanan tersebut, atau yang mengoperasikan alat penangkapan ikan yang dilarang dan merusak keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan, segera tindak tegas, tangkap dan proses sesuai dengan peraturan,' tegasnya.

“Dampak langsung dari penggunaan bahan peledak dapat merusak dan menghancurkan ekosistem perairan khususnya terumbu karang. Namun kami juga sedang merumuskan perhitungan berapa potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang berhasil diselamatkan,” ujar Pung dalam keterangannya, Senin .Sementara itu, Kepala Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan menjelaskan, empat orang terduga pelaku yang diamankan antara lain T alias PR , A , R serta A .

“Melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dapat mengakibatkan kematian ikan non target beserta juvenil dan biota lainnya, termasuk terumbu karang sebagai rumah ikan,” ujar kurniawan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cuaca Buruk Selat Sunda, Kemacetan Mengular hingga Keluar Pelabuhan MerakCuaca Buruk Selat Sunda, Kemacetan Mengular hingga Keluar Pelabuhan MerakCuaca Buruk Selat Sunda, Kemacetan Mengular Keluar Pelabuhan Merak
Baca lebih lajut »

Cuaca Ekstrem di Selat Sunda, Pelabuhan Merak Padat KendaraanCuaca Ekstrem di Selat Sunda, Pelabuhan Merak Padat KendaraanASDP sedang menjalankan berbagai rencana untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak karena padat antrean kendaraan.
Baca lebih lajut »

Gelombang tinggi perairan Selat Sunda membawa sampah ke pesisir telukGelombang tinggi perairan Selat Sunda membawa sampah ke pesisir telukGelombang tinggi perairan Selat Sunda membawa sampah ke pesisir teluk. Warga membersihkan sampah yang terbawa gelombang tinggi di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu (13/3/2024). ...
Baca lebih lajut »

Malaysia Bangun Pelabuhan Rp 49,9 T di Selat Malaka, Siap Saingi SingapuraMalaysia Bangun Pelabuhan Rp 49,9 T di Selat Malaka, Siap Saingi SingapuraMalaysia membangun pelabuhan internasional di Selat Malaka Rp 49,92 triliun, yang dirancang untuk bersaing dengan Singapura.
Baca lebih lajut »

Raker Bareng DPR, KKP Ungkap Anggaran Rp 501 Miliar Kena Blokir di 2024Raker Bareng DPR, KKP Ungkap Anggaran Rp 501 Miliar Kena Blokir di 2024Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI. KKP turut terdampak pemblokiran anggaran pada tahun ini.
Baca lebih lajut »

KKP Umumkan 7 Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi LautKKP Umumkan 7 Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi LautDengan dikeluarkannya pengumuman lokasi tersebut, KKP mempersilahkan pelaku usaha untuk memanfaatkan hasil sedimentasi yang ada.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:25:31