Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap anak mendesak dibentuk di Lampung
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus pelecehan dan kekerasan seksual anak masih saja terjadi di Lampung. Lembaga Advokasi Anak Damar Lampung meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung membentuk Satgas Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak.
Satgas tersebut, ujar dia, dapat memberikan pengetahuan kepada anak saat mengalami kekerasan seksual, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi. Sebelumnya, Kepolisian Sektor Kedaton menahan HL , guru honor sebuah SMP negeri di Kota Bandar Lampung yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap siswinya A , Ahad . Pelaku memperdaya siswinya dengan memberkan tugas pelajaran yang dikerjakan di kelas sendirian. Modus operandi yang dijalankan HL guru pelajaran agama tersebut, di luar jam pelajaran, ia meminta korban yang juga siswinya untuk datang ke sekolah, karena ada tugas yang ingin dikerjakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Angelina Jolie: Jika Perang tidak Berakhir, Anak-Anak akan Paling Terdampak |Republika OnlineAngelina Jolie ingatkan dampak perang terhadap masa depan anak-anak Ukraina.
Baca lebih lajut »
Survei BPS Ungkap 61 Persen Masyarakat Bosan Jalani Protokol, Satgas: Prokes Wajib |Republika OnlineSatgas meminta prokes diperkuat karena menurunnya jumlah testing
Baca lebih lajut »
Fraksi Gerindra Sumbar Desak DPRD Bentuk Pansus Proyek Mangkrak |Republika OnlineSejumlah proyek mangkrak menjadi temuan BPK-RI di Sumatra Barat
Baca lebih lajut »
Wacana Penundaan Pemilu Bentuk Pengkhianatan Reformasi |Republika OnlineWacana penundaan pemilu 2024 dinilai tidak memiliki landasan hukum.
Baca lebih lajut »
Pakar: Belum Ada Standar Antibodi Ideal Cegah Penularan Covid-19 |Republika OnlinePerlindungan tiga dosis mencapai 95 persen dibandingkan yang belum divaksinasi.
Baca lebih lajut »
Pelaksanaan PTM 100 Persen di Surabaya Diminta Patuhi Prokes |Republika OnlineJika ada komite sekolah yang belum siap diperkenankan memilih PTM atau PJJ.
Baca lebih lajut »