BeritaJatim Cegah Kecelakaan, Wali Kota Eri Larang Takbir Keliling di Surabaya takbirkeliling ericahyadi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya melarang masyarakat untuk menggelar acara takbir keliling sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Melaksanakan kegiatan takbir di masjid /musala wilayah masing-masing dan tidak melakukan takbir keliling,” isi SE tersebut. “Jadi, kami sudah menyerahkan ke masing-masing masjid untuk jangan mengadakan takbir keliling untuk mencegah adanya kecelakaan,” kata Eri, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko PMK: Bawa pengemudi cadangan cegah kecelakaan meningkatDengan membawa pengemudi cadangan, keluarga yang mudik dapat berkendara secara lebih aman dan nyaman karena setiap pengemudi bisa bergantian membagi waktu mengendarai kendaraan yang ditumpangi.
Baca lebih lajut »
Tips Cegah Microsleep saat Mudik, Dokter Sebut Bisa Picu Kecelakaan FatalPakar tidur membeberkan sejumlah tips agar pengemudi terhindar dari microsleep saat mudik. Sebab, microsleep dapat memicu kecelakaan yang mengancam jiwa.
Baca lebih lajut »
Cegah Kecelakaan Saat Mudik, Menko PMK: Bawa Pengemudi Cadangan untuk GantianMenko PMK Muhadjir Effendy imbau pemudik bawa pengemudi cadangan untuk bergantian mengemudi. Hal itu guna menghindari kecelakaan
Baca lebih lajut »
Entaskan Kemiskinan, Wali Kota Eri Bentuk Kampung Madani di Setiap Kelurahan SurabayaWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membentuk terobosan inovatif dalam menghadapi kemiskinan di daerahnya.
Baca lebih lajut »
Curhat Wali Kota Mohammad Idris, Sulitnya Cegah Pemudik Bawa Saudara Tinggal di Kota DepokWali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok pernah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri, terkait penanganan arus balik pemudik yang membawa keluarga untuk menetap di Kota Depok
Baca lebih lajut »
Wali Kota Bandung dan Kepala Dinas Kena OTT, KPK Sita Berbagai Mata Uang AsingWali Kota Bandung Yana Mulyana dan lima pihak lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini setelah mereka terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (14/4) malam lalu.
Baca lebih lajut »