Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memaksimalkan potensi Pasar Induk Sidotopo Surabaya (PISS). Langkah ini salah satu uapaya untuk menekan inflasi barang-barang kebutuhan pokok di Kota Pahlawan itu. Sindonews news .
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya tengah berupaya menekan angka inflasi."Pemkot hari ini berkonsentrasi terhadap inflasi untuk bahan pokok, sehingga hari ini kita melihat di pasar induk terkait kerjasama dengan supplier yang ada di masing-masing wilayah," kata Eri, Senin .
"Sehingga akan tertata. Kalau sudah tertata maka infrastruktur Surabaya akan terjaga. Kemudian kualitas barang bisa dijamin, dan yang paling penting adalah saya bisa mengendalikan harga," ujar Eri.dengan barang yang sama harganya, tetapi harganya ada yang Rp12.000, Rp12.500, Rp12.800, sampai Rp13.000."Tapi kalau sudah di pasar induk, maka di situlah saya bisa intervensi, bisa intervensi melalui subsidi BBM," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Bacaleg ke KPU Surabaya, DPD Golkar Lepas Ratusan Burung Dara, Ini Maknanya - Jawa PosDPD Golkar Surabaya memilih hari terakhir mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) sementara ke KPU Surabaya
Baca lebih lajut »
DPD PSI Surabaya Daftar Bacaleg, 60 Persen dari Kalangan MilenialBeritaJatim DPD PSI Surabaya Daftar Bacaleg, 60 Persen dari Kalangan Milenial psi_id psisurabaya bacalegmilenial
Baca lebih lajut »
PLN Imbau Masyarakat Mewaspadai Instalasi Listrik saat Cuaca Ekstrem di SumutPLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mengimbau warga mewaspadai dampak cuaca ekstrem terhadap instalasi listrik
Baca lebih lajut »
PLN NTB Siapkan Pasokan Listrik Andal Untuk UTBK-SNBT 2023PLN Unit Induk Wilayah NTB mempersiapkan keandalan pasokan listrik untuk pelaksanaan UTBK-SNBT.
Baca lebih lajut »
Bonus Melimpah Menanti Timnas Indonesia U-22Bonus tidak hanya dari pemerintah, namun PSSI sebagai induk organisasi sepakbola Indonesia.
Baca lebih lajut »