Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.
TEMPO.CO, Jakarta - Mondar mandir wisatawan dunia tak bisa dipungkiri menyumbang polusi karbon. Pesawat, bus, taksi, hingga kapal pesiar menyumbang karbon yang berefek pemasanan global alias global warming.Itulah yang membuat pebisnis tur Rick Steves tak enak hati atas bisnisnya. Ia pun mengumpulkan uang sejumlah US$ 1 juta untuk permasalahan tersebut.
Pengumuman Steves bertepatan dengan kesadaran publik tentang biaya lingkungan dari dampak penerbangan pesawat, yang disoroti oleh para aktivis seperti Greta Thunberg.Steves akan menyumbangkan US$1 juta dari keuntungan perusahaan tur miliknya. Hal itu semacam pajak karbon yang dikenakannya sendiri. Rick Steves mafhum bahwa tak mungkin pula mengurangi aktivitas bepergian dalam tur. Ia menganggap mengurangi perjalanan pun tak benar sebagai solusi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia duduki peringkat 68 dalam Indeks Global Keterbukaan EkonomiIndonesia menduduki peringkat 68 dalam Indeks Global Keterbukaan Ekonomi (Global Index of Economic Openness/GIEO) 2019 yang dirilis lembaga riset asal Inggris ...
Baca lebih lajut »
Tiga Ekonom Menangkan Hadiah Nobel Ekonomi dalam Mengatasi Kemiskinan GlobalTiga ekonom telah memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi dalam upaya mereka untuk membantu mengatasi kemiskinan global. Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mengumumkan pada hari Senin (14/10), pihakn
Baca lebih lajut »
Lewat Kreasi Nusantara, Shopee Ekspor Produk Lokal ke GlobalProduk-produk Indonesia nantinya akan dijual Shopee ke Malaysia dan Singapura
Baca lebih lajut »
Gonjang-ganjing Ekonomi Global, Suku Bunga Turun Lagi?Bank Indonesia (BI) terus mempertahankan kebijakan suku bunga yang rendah di tengah gonjang-ganjing ekonomi global.
Baca lebih lajut »
Ketua PP Muhammadiyah minta anggota jadi warga globalKetua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Dadang Kahmad meminta anggota persyarikatan menjadi warga global atau global citizen.\r\n“Bumi ini milik Allah, ...
Baca lebih lajut »
Nilai Ekspor September Terganggu Ketidakpastian Ekonomi GlobalSecara rinci, kinerja ekspor September ditopang sektor nonmigas yang mencapai US$13,27 miliar dan migas US$0,83 miliar.
Baca lebih lajut »