Cegah Covid-19, Bayi Meninggal Diminumkan Darah Kura-kura

Indonesia Berita Berita

Cegah Covid-19, Bayi Meninggal Diminumkan Darah Kura-kura
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Seorang bayi perempuan usia lima bulan di Republik Dominika meninggal setelah diberikan minuman darah kura-kura yang diyakini bisa melindunginya dari virus corona.

TEMPO.CO, Jakarta - Kakak peremuan bayi itu yang berumur 7 tahun dan kedua orang tuanya saat ini dirawat di rumah sakit karena mereka juga ikut meminum darah kura-kura.Tindakan perlindungan diri melalui metode yang tidak lazim ini rupanya atas rekomendasi seorang dukun asal Haiti. Bayi tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa ketika dia di bawa ke Rumah Sakit Rosa Duarte di Comendador, Republik Dominica.

ukComendador adalah sebuah kotamadya di Provinsi Elias Pina, yang berada di perbatasan antara Republik Dominica dan Haiti.Bayi malang itu meninggal pada Minggu, 24 Mei 2020, namun kasusnya baru diungkap ke publik belakangan ini.Media setempat mewartakan bayi itu warga negara Haiti. Hanya saja masih belum jelas apakah dia tinggal kawasan miskin Haiti atau di area yang merupakan wilayah Republik Dominica.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bayi Berusia 9 Bulan Meninggal Karena Covid-19 |Republika OnlineBayi Berusia 9 Bulan Meninggal Karena Covid-19 |Republika OnlineBayi laki-laki usia sembilan bulan meninggal dunia karena positif covid-19
Baca lebih lajut »

Bayi 9 bulan positif COVID-19 di Mataram meninggalBayi 9 bulan positif COVID-19 di Mataram meninggalTim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan seorang bayi laki-laki usia sembilan bulan berinisial FH yang ...
Baca lebih lajut »

Positif Covid-19, Bayi 15 Bulan di Batam Meninggal |Republika OnlinePositif Covid-19, Bayi 15 Bulan di Batam Meninggal |Republika OnlineHasil pemeriksaan swab PCR bayi 15 bulan itu baru keluar empat hari setelah kematian.
Baca lebih lajut »

Cegah Covid-19, Jemaat Gereja Jerman Dilarang Bernyanyi Saat KebaktianCegah Covid-19, Jemaat Gereja Jerman Dilarang Bernyanyi Saat KebaktianMenurut jurnal Nature tahun 2019, mengatakan 'aah' selama 30 detik menghasilkan 2 kali lebih banyak partikel sama seperti batuk 30 detik.
Baca lebih lajut »

Sejumlah Negara Pakai Data Genom Cegah Gelombang II Covid-19Sejumlah Negara Pakai Data Genom Cegah Gelombang II Covid-19Para ilmuwan di sejumlah negara menggunakan data genom sekuensing untuk mencegah gelombang dua virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »

Peneliti Ini Ingin Uji Vaksin Polio untuk Cegah Infeksi Covid-19Peneliti Ini Ingin Uji Vaksin Polio untuk Cegah Infeksi Covid-19Gagasan di balik penggunaan vaksin polio untuk mencegah Covid-19 adalah mengaktifkan sistem kekebalan dengan bantuannya...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-15 17:06:19