Cegah Calo Kremasi, DKI Minta Yayasan Bersurat Soal Jadwal dan Tarif

Indonesia Berita Berita

Cegah Calo Kremasi, DKI Minta Yayasan Bersurat Soal Jadwal dan Tarif
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Cegah Calo Kremasi, DKI Minta Yayasan Bersurat Soal Jadwal dan Tarif TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengimbau yayasan kremasi untuk bersurat kepada pihak rumah sakit soal jadwal dan tarif kremasi. Tujuannya agar tak terjadi tawar-menawar oleh calo atau oknum yang merugikan masyarakat.'Untuk mencegah adanya calo dan korban berikutnya,' kata Suzi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 18 Juli 2021.

Selanjutnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menindak tegas jika pegawainya jadi calo kremasiDinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan menindak tegas jika orang yang menawarkan jasa kremasi hingga puluhan juta itu memang benar pegawainya. 'Namun, jika bukan pegawai, Pemprov DKI Jakarta akan melaporkan ke Kepolisian untuk proses lebih lanjut,' ucap dia.Suzi mengimbau masyarakat tak berhubungan dengan calo pelayanan mobil jenazah dan petak makam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemprov DKI: Saat Ini Tak Ada Tempat Kremasi Jenazah Covid-19 di JakartaPemprov DKI: Saat Ini Tak Ada Tempat Kremasi Jenazah Covid-19 di JakartaAda 3 krematorium swasta di jakarta namun saat ini tidak menerima proses kremasi jenazah pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

Viral Broadcast Warga Sebut Ada 'Kartel Kremasi', Pemprov DKI Buka SuaraViral Broadcast Warga Sebut Ada 'Kartel Kremasi', Pemprov DKI Buka SuaraBeredar pesan berantai judul 'diperas kartel kremasi' terkait jenazah COVID-19. Pemprov DKI Jakarta pun buka suara.
Baca lebih lajut »

Harga Paket Kremasi Jenazah Covid-19 Rp 65 Juta, DKI: Bukan Palang HitamHarga Paket Kremasi Jenazah Covid-19 Rp 65 Juta, DKI: Bukan Palang HitamWakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menerima dua laporan dugaan kartel kremasi dengan tarif tinggi, Rp 45 juta hingga 65 juta.
Baca lebih lajut »

Viral Biaya Kremasi Disebut Capai Rp 45-65 Juta, DKI Imbau Ini ke YayasanViral Biaya Kremasi Disebut Capai Rp 45-65 Juta, DKI Imbau Ini ke YayasanKeluhan warga dalam pesan berantai soal biaya kremasi jenazah Corona mencapai Rp 45 juta bahkan Rp 65 juta bikin Pemprov DKI angkat bicara.
Baca lebih lajut »

Respons Pemprov DKI Jakarta Soal Tarif Kremasi Jenazah Covid-19 Capai Rp 45 JutaRespons Pemprov DKI Jakarta Soal Tarif Kremasi Jenazah Covid-19 Capai Rp 45 JutaKepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati angkat bicara mengenai adanya keluhan warga terkait biaya paket kremasi pasien Covid-19 yang sangat tinggi.
Baca lebih lajut »

Pola Pengasuhan yang Tepat Cegah Kekerasan Anak di RumahPola Pengasuhan yang Tepat Cegah Kekerasan Anak di RumahKASUS kekerasan terhadap anak dalam keluarga kian meningkat di tengah pandemi covid-19. Pola pengasuhan yang tepat bisa mencegahnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 22:12:16