Rusia dikabarkan berpotensi mengamuk setelah tahu Ukraina kehabisan rudal S-300.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, SOLO - Hal ini membuat sekutu Ukraina, termasuk AS, Jerman dan Belanda, berencana memasok rudal Patriot ke Kyiv.
Hal ini akan membuat Kremlin memfokuskan serangan mereka dengan alutsista udara. Tentu hanya akan menunggu waktu bagi Ukraina mengalami kekalahan.Dilansir dari Eurasia Times, AS, Jerman, dan Belanda telah setuju untuk mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cabut Larangan Bagi Petenis Rusia dan Ukraina, Wimbledon akan Kirim Sumbangan ke UkrainaDana sebesar 1 pound sterling dari setiap tiket yang terjual - diperkirakan totalnya bakal lebih dari 500.000 pound sterling (sekitar Rp9,4 miliar) - akan disumbangkan untuk Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-426 Serangan Rusia ke Ukraina: 'KFC' Lahir Lagi di Rusia, Medvedev Ejek BidenPada perang Rusia-Ukraina hari ke-426, Rusia kembali membuka restoran 'KFC' dengan wajah baru. Reinkarnasi KFC ini diberi nama 'Rostic's'.
Baca lebih lajut »
Adu Klaim Rusia & Ukraina soal Kendali di Wilayah BakhmutRusia mengklaim pasukannya hampir merebut Bakhmut. Meski demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menegaskan akan terus mempertahankan wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
4 Dokumen Besar AS yang Bocor Sebelum Perang Rusia-UkrainaDokumen-dokumen yang bocor ini meliputi Perang Vietnam, panduan di penjara Guantanamo, hingga program Badan Keamanan Nasional (NSA).
Baca lebih lajut »
Putra Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov Gabung Tentara Bayaran Rusia Wagner untuk Perang di UkrainaTindakan mengejutkan dilakukan putra Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang memutuskan gabung dengan tentara bayaran Rusia Wagner.
Baca lebih lajut »