Otoritas negara bagian New York, Amerika Serikat mengambil berbagai langkah dalam upaya mengatasi aksi kejahatan di kereta bawah tanah.
Negara Bagian New York, Amerika Serikat mengambil berbagai langkah dalam upaya mengatasi aksi kejahatan di kereta bawah tanah.Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul pada Rabu mengumumkan pengerahan 750 anggota Garda Nasional untuk melakukan pemeriksaan bagasi dan tas pengguna kereta.
Selain Kepolisian Negara Bagian New York, tim dari Departemen Kepolisian Otoritas Transportasi Metropolitan akan mengirimkan 250 anggotanya untuk ikut melakukan pencegahan. Selain itu, Hochul juga mendorong rancangan undang-undang yang memungkinkan hakim melarang pelaku kejahatan untuk menggunakan layanan MTA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pantas Mampu Sewa Billboard Ultah Ayang di New York, Segini Lho Penghasilan YouTube Thariq HalilintarBiaya sewa billboard di Times Square New York tembus Rp70 jutaan per hari, lho!
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Aksi 'pembakaran' surat suara di Papua Tengah 'menghambat' proses distribusi Pemilu 2024Aksi pembakaran logistik pemilu berupa surat dan kotak suara di tiga distrik di Kabupaten Paniai,Papua Tengah,mengakibatkan proses distribusi logistik terkait Pemilu 2024 'menjadi terhambat',ujar Kapolda Papua.
Baca lebih lajut »
Deretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi KemanusiaanDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
Hasil Madrid Vs Girona 4-0: Bellingham 2 Gol, Vinicius Pamer Aksi dari 'Luar Galaksi'Real Madrid benar-benar seperti tim dari luar galaksi untuk Girona. Sang tamu asal Catalunya yang merupakan kisah kejutan LaLiga, dibabat 4-0.
Baca lebih lajut »
Polda Papua Tunggu Putusan KPU Paniai Terkait Aksi Warga Bakar Kantor DistrikSekelompok warga membakar Kantor Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, lantaran tempat pemungutan suara (TPS) dipindah ke distrik lain.
Baca lebih lajut »
Aksi di Depan Kantor Komnas HAM, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Adili PrabowoDimas mencatat, hingga saat ini masih ada 13 orang aktivis yang masih belum diketahui nasibnya yang hingga kini keberaadaan mereka masih menjadi tanda besar.
Baca lebih lajut »