Suatu laporan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan kunjungan ke ruang gawat darurat karena penyakit-penyakit bukan disebabkan oleh virus corona menurun pada April lalu,
CDC, Rabu merilis analisis yang menyatakan penurunan terjadi paling banyak di kalangan anak-anak usia 14 tahun ke bawah, perempuan dan mereka yang tinggal di bagian timur laut AS. CDC mencatat penurunan tajam dalam jumlah mereka yang mencari perawatan darurat untuk nyeri dada, termasuk serangan jantung, serta penurunan di kalangan anak-anak yang membutuhkan bantuan untuk kondisi seperti asma.
Perusahaan-perusahaan yang telah diidentifikasi itu adalah Moderna yang berbasis di Massachusetts, AstraZeneca, yang bermitra dengan Oxford University serta perusahaan farmasi raksasa Johnson & Johnson, Merck dan Pfizer. Fauci juga memperingatkan bahwa vaksin baru mungkin tidak memberi kekebalan jangka panjang terhadap Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim Diajak Donorkan Darah |Republika OnlinePasien sembuh dari Covid-19 di Jatim diajak untuk donorkan darah
Baca lebih lajut »
Khofifah Ajak Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Darah |Republika OnlinePlasma darah akan digunakan untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Seluruh Pasien Positif Corona di Pekanbaru SembuhJuru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Mulyadi mengatakan, tiga pasien positif...
Baca lebih lajut »
Dokter Inggris Mulai Uji Coba Obat Ibuprofen |Republika OnlineUji coba obat ibuprofen untuk kurangi risiko gagal napas pada pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »