Hand sanitizer ramai diproduksi untuk membantu menjaga kebersihan diri di tengah pandemi Corona. Namun sebagian orang menyalahgunakannya untuk mabuk. via detikHealth
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat melaporkan dari bulan Mei hingga Juni ada 15 orang dewasa dari kota Arizona serta New Mexico yang dirawat di rumah sakit karena mengonsumsi hand sanitizer. Mereka mengalami gejala keracunan karena kandungan metanol yang sebetulnya ilegal.Dari 15 orang tersebut, sebanyak empat orang meninggal dunia dan tiga mengalami kebutaan.
Laporan CDC mendeskripkan salah satu contoh kasus terjadi pada seorang pria berusia 44 tahun. Ia dilaporkan mengalami kejang-kejang usai mengonsumsi hand sanitizer sehingga perlu diberi obat fomepizol untuk menyelamatkan ginjalnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Laporkan Belasan Kasus Warga Minum |em|Hand Sanitizer|/em| |Republika OnlineEmpat warga AS meninggal akibat minum hand sanitizers mengandung metanol
Baca lebih lajut »
AS Laporkan Belasan Kasus Warga Minum |em|Hand Sanitizer|/em| |Republika OnlineEmpat warga AS meninggal akibat minum hand sanitizers mengandung metanol
Baca lebih lajut »
Gara-gara Corona dan Mobil Listrik, OPEC Terancam TutupOPEC mulai was-was setelah merasakan dampak menurunnya konsumsi minyak di tengah pandemi. Ini juga diiringin dengan meningkatnya populasi mobil listrik. mobillistrik viruscorona via detikoto
Baca lebih lajut »
Gara-Gara Harga Emas Makin Mahal, Pasangan di Aceh Undur Hari PernikahanMakin mahalnya harga emas ternyata turut berdampak pada rencana pernikahan pasangan di Aceh.
Baca lebih lajut »