Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) memberikan tujuh catatan penting pada tahun ini, termasuk ketahanan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun bangsa dan meningkatnya kasus kekerasan berbasis gender.
Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) memberikan sejumlah catatan masalah dalam kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara sepanjang tahun ini sebagai bentuk refleksi akhir tahun 2024. Forhati merupakan kader muslimah, insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan memiliki kesadaran tinggi terus berjuang secara aktif menuju terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah.
Dalam Refleksi Akhir Tahun 2024 bertemakan Sinergitas Bersama menuju Indonesia Emas 2045, Presidium Forhati Nasional 2022-2027 yang terdiri dari Jamilah Abdul Gani, Wa Ode Nurhayati, Cut Emma Mutia Ratna Dewi, Anita Ariyani, dan Sri Novakandi memberikan tujuh catatan penting pada tahun ini. Pertama, mengenai ketahanan keluarga sebagai pilar pertama dan utama dalam membangun bangsa. Beberapa faktor dapat mempengaruhi ketahanan keluarga yakni stres, modal sosial, dan self efficacy. Masih adanya kasus kejadian bunuh diri satu keluarga seperti terjadi di apartemen Teluk Intan Tower, Pejagalan, Jakarta Utara, 9 Maret 2024 patut menjadi keprihatinan bersama.'Kejadian itu semakin menunjukkan pentingnya ketahanan dalam keluarga. Gerakan kembali ke rumah, berkumpul dan berkomunikasi antar keluarga menjadi ruang sangat efektif mempertahakan keharmonisan dan ketahanan keluarga.' 'Suatu keluarga jadi fondasi kuat dalam membentuk generasi emas dari sisi agama, etika, moral, saling menghormati menyayangi dan menghargai antar sesama, Keluarga kuat dan harmoni akan senantiasa menjadi pilar utama membangun ketahanan dan stabilitas nasional,' seperti dikutip dalan keterangan tertulisnya, Selasa (31/12).di Indonesia pada 2023 adalah sepertiga dari total kasus kekerasan berbasis gender yang dilaporkan yaitu sebanyak 289.111 kasus. Jumlah kekerasan terhadap perempuan yang tercatat pada sistem data tiga lembaga sepanjang 2023 mencapai 34.682 korba
FORHATI Ketahanan Keluarga Kekerasan Berbasis Gender Indonesia Emas 2045 Refleksi Akhir Tahun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masalah Keluarga Kerap Muncul dari Dalam Rumah, Kepala BKKBN: Kuncinya KomunikasiMasalah keluarga datang dari keluarga dan solusinya ada dalam keluarga termasuk membangun komunikasi.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Sampaikan 14 Catatan Pengawasan Tahapan Pungut Hitung Pilkada SulutAda sedikitnya 14 catatan, dan catatan ini juga merupakan hasil pengawasan sejak pemungutan suara.
Baca lebih lajut »
Kemenag Perkuat Program Ketahanan Keluarga, Upaya Tekan Angka Perceraian hingga StuntingKemenag bersama Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) memperkuat program Ketahanan Keluarga untuk mengatasi isu perceraian, perkawinan anak, dan stunting.
Baca lebih lajut »
Kemenag gandeng GKMNU perkuat program ketahanan keluargaKementerian Agama menggandeng Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dalam memperkuat program Ketahanan Keluarga untuk mengatasi isu perceraian, ...
Baca lebih lajut »
Momen Keluarga Deddy Corbuzier Beri Kejutan Ultah ART, Hangat Bak Keluarga SendiriMelisa sendiri tampak tersenyum semringah kala melihat keluarga tersebut memberikan kejutan di hari spesialnya.
Baca lebih lajut »
Kemah Pengungsi di Gaza Dibombardir, 20 Tewas Termasuk Keluarga-Keluarga yang MengungsiBanyak korban di kamp pengungsi & antrian toko roti.
Baca lebih lajut »