Sebanyak 21 SMP di Surabaya akan kembali menggelar sekolah tatap muka. Bagaimana tanggapan IDI Surabaya? Sekolah Surabaya
Senin , sudah ada dua SMP yang menggelar simulasi sekolah tatap muka. Namun masih dalam kajian kapan tepatnya sekolah tatap muka itu akan digelar.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Surabaya dr Brahmana Askandah SpOG pun memberikan beberapa catatan mengenai rencana sekolah tatap muka tersebut. Di mana IDI lebih menyoroti soal komorbid guru dan wali murid."Karena yang harus dicatat pula yang ada komorbid, hipertensi, diabetes, jantung itu kan sangat rentan terjadi, angka yang sangat rentan. Semua yang fatal itu sebagian besar kan ada komorbid makanya harus dideteksi komorbid itu," kata Brahmana, Selasa .
Pasalnya, lanjut Brahmana, anak-anak bisa saja terpapar COVID-19 dan tanpa memiliki gejala. Namun virus itu akan menjadi petaka ketika hinggap di guru atau orang tua yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IDI: Hadi Pranoto Bukan Anggota IDIWakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Slamet Budiarto menyebut, Hadi Pranoto bukanlah anggota IDI. / Nasional
Baca lebih lajut »
Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 Miliknya Sembuhkan Ribuan Orang, Begini Reaksi IDIMengaku teliti Covid-19 hingga temukan obat untuk virus corona, IDI beri tanggapan terhadap Hadi Pranoto, pria yang mengaku sebagai ahli mikrobiologi.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 IDI: Pakai Masker tak akan Membuat Mati |Republika OnlineSelain masker, masyarakat diimbau pakai face shield jika berada di ruangan tertutup.
Baca lebih lajut »
IDI Minta Polisi Selidiki Sosok Hadi PranotoWakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai klaim Hadi Pranoto berpotensi menimbulkan kebohongan publik.
Baca lebih lajut »
IDI: 72 Dokter Meninggal Akibat Covid-19PB IDI, lanjutnya, sudah membentuk tim audit untuk mendalami dan menelusuri lebih jauh terkait kematian dokter sepanjang pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
IDI: Sholat Idul Adha Telah Terapkan Protokol Kesehatan |Republika OnlineKondisi Indonesia sekarang memburuk dibandingkan dua atau tiga pekan lalu.
Baca lebih lajut »