Terbitnya buku ”Salah Kaprah Berbahasa” bagai oase di tengah keringnya diskursus seputar perkembangan bahasa Indonesia.
Bagi jurnalis atau penulis, keterampilan berbahasa ibarat keterampilan memainkan pedang bagi pendekar silat. Dengan kepiawaian berbahasa, jurnalis atau penulis tidak hanya mampu berkomunikasi dengan pembaca, tetapi membentuk opini publik. Kebenaran faktual yang diangkat jurnalis melalui media di mana ia bekerja kerap kali menakutkan pihak-pihak tertentu yang tidak jujur dan senang memanipulasi fakta.
Hal yang sama berlaku bagi para penulis kolom atau artikel opini. Meskipun mereka memiliki gagasan cemerlang atau kemampuan menjelaskan suatu isu tertentu dengan mendalam, tajam, argumentatif, dan menarik tidak akan berarti apa-apa jika tidak mampu menyampaikan segenap kemampuan berpikir dan kekayaan pengetahuan dalam suatu tulisan yang mudah dipahami pembaca.
Memang, dalam praktik penggunaan bahasa, terutama tulisan, dituntut lebih teliti dan ketat, disiplin mengacu pada sistem bahasa konvensional, yang cenderung menggunakan kosa kata baku, juga memperhatikan penyusunan kalimat yang logis. . Tak ada tawar-menawar bagi mereka yang terpanggil bekerja sebagai pewarta, ia juga harus seorang pembelajar yang antusias mengembangkan kemampuan berbahasa dan kompetensi profesional lainnya.selama ini dalam berbahasa.
Utama Resensi Buku Yohanes Krisnawan Salah Kaprah Berbahasa Penyelaras Bahasa Kompas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Balai Bahasa: Duta bahasa berperan ajak anak muda bangga bahasa daerahKepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Asrif mengatakan Duta Bahasa berperan penting untuk mengajak generasi muda bangga berbahasa daerah, ...
Baca lebih lajut »
8 Aplikasi Bahasa Bali Translate Online, Mudah Digunakan dan AkuratAplikasi Kamus Indonesia Bali adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Bali.
Baca lebih lajut »
Koalisi Masyarakat Penutur Bahasa Daerah Prihatin Pembahasan RUU Bahasa Daerah Ditunda, Siapkan AksiKoalisi Masyarakat Penutur Bahasa Daerah merasa prihatin dengan ditundanya pembahasan Rancangan Undang-Undang Bahasa Daerah.
Baca lebih lajut »
Mengapa Al-Qur’an Bahasa Arab Bukan Inggris yang Internasional? KH Quraish Shihab Ungkap AlasannyaMenarik untuk diulik lebih lanjut, mengapa Al-Qur’an sejak diturunkan hingga sekarang menggunakan bahasa Arab tidak pakai bahasa lain misalnya bahasa Inggris yang jadi bahasa internasional?
Baca lebih lajut »
Bahasa Jawa Asli Bukan Solo-Yogya tapi Bahasa 'Ngapak', Benarkah?Bahasa ngapak yang digunakan masyarakat Banyumas, Tegal, dan sekitarnya diklaim sebagai bahasa Jawa asli. Ini penjelasan dari pakar filologi.
Baca lebih lajut »
Koalisi Penutur Bahasa Daerah di Bandung Desak DPR Lanjutkan Pembahasan RUU Bahasa DaerahRUU Bahasa Daerah dinilai penting untuk pemajuan dan perlindungan bahasa daerah di Indonesia, di antaranya lewat intervensi di ranah kurikulum pendidikan.
Baca lebih lajut »