Catat! Tak Ada Ampun untuk Penumpang yang Memalsukan Hasil PCR di Manado

Indonesia Berita Berita

Catat! Tak Ada Ampun untuk Penumpang yang Memalsukan Hasil PCR di Manado
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Pemeriksaan berlapis dilakukan satgas Covid-19 terhadap para penumpang pesawat dari Jakarta maupun daerah lainnya satgascovid19

jpnn.com, MANADO - Para penumpang moda udara menuju Manado jangan coba-coba menggunakan PCR test palsu. Pasalnya, begitu tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, petugas dari Badan Karantina Satgas Covid-19 langsung memeriksa secara detail dokumen kedatangan penumpang. Para penumpang diwajibkan mengikuti swab antigen termasuk para kru pesawat.Baca Juga: "Penumpang harus menyerahkan barcode e-HAC, swab antigen negatif.

Dia melanjutkan, jika hasil PCR positif Covid-19, penumpang yang bersangkutan tidak diizinkan masuk ke Manado tetapi langsung dibawa ke lokasi karantina. Petugas yang enggan menyebutkan namanya itu menyebutkan, pemeriksaan berlapis atas penumpang dengan arah tujuan Manado karena adanya kasus pemalsuan surat hasil tes PCR.Baca Juga: Setelah dicek ternyata positif Covid-19 padahal hasil PCR yang dibawanya negatif. Di sisi lain, pemeriksaan berlapis ini disambut positif penumpang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSeperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSebagian penyintas mengalami long Covid berbulan-bulan setelah sembuh.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Tambah Rp 39,19 Triliun untuk Bansos Covid-19 |Republika OnlinePemerintah Tambah Rp 39,19 Triliun untuk Bansos Covid-19 |Republika OnlinePemerintah menambah anggaran perawatan pasien Covid-19 dan insentif nakes.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tegur 19 Pemprov tak Anggarkan Penanganan Covid-19 |Republika OnlineMendagri Tegur 19 Pemprov tak Anggarkan Penanganan Covid-19 |Republika OnlineSelain itu ke 19 pemprov itu juga tidak menganggarkan insentif nakes
Baca lebih lajut »

Universitas Negeri Jakarta Gelar Vaksinasi Covid-19 MassalUniversitas Negeri Jakarta Gelar Vaksinasi Covid-19 MassalTim Universitas Negeri Jakarta (UNJ)  bekerja sama dengan Tim Dokter Mabes Polri dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyelenggarakan vaksinasi massal.
Baca lebih lajut »

Tidak Terdeteksi, Diperkirakan 4,7 Juta Warga Jakarta Pernah Terinfeksi Covid-19Tidak Terdeteksi, Diperkirakan 4,7 Juta Warga Jakarta Pernah Terinfeksi Covid-19Diperkirakan, sebanyak 4.717.000 penduduk DKI Jakarta pernah terinfeksi Covid-19. Namun ada yang tidak terdeteksi, berikut informasi lengkapnya. | Tren
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:58:34