Taylor Swift udah mastiin kalau album The Tortured Poets Department akan dirilis pada hari Jumat, 19 April 2024 jam 00.00 EST. Hah? EST? Jam berapa tuh di sini?
Indonesia menggunakan standar waktu GMT dan terbagi ke dalam tiga zona yakni WIB , WITA , dan WIT . Jadi, kalau di Indonesia, The Tortured Poets Department akan bisa kamu nikmati di waktu-waktu ini:1. WIB. Jumat, 19 April 2024 jam 11 siang
Swifties di Pulau Jawa, Sumatera, dan sebagian Kalimantan akan bisa mendengarkan 17 lagu di The Tortured Poets Department mulai jam 11 siang. Pas jelang jam makan siang tuh! Atau bahkan beberapa di antara kamu mungkin juga baru sampai tempat aktivitas. Buat yang cowok-cowok, masih bisa dengerin dulu sebelum Jumatan.Di Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi, album The Tortured Poets Department milik Taylor Swift akan bisa didengarkan di mulai jam 12 siang.
Ttpd Taylor Swift The Tortured Poets Department
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taylor Swift Goda Penggemar Lewat Vinyl Album The Tortured Poets DepartmentTaylor Swift bakal rilis album baru versi vinyl.
Baca lebih lajut »
Gambaran Album Baru Taylor Swift Rilis Esok, Tortured Poets DepartmentBerikut ringkasan fakta-fakta dan teori soal isi album baru Taylor Swift, The Tortured Poets Department, yang rilis Jumat 19 April 2024.
Baca lebih lajut »
Tebak-tebakan Cerita Taylor Swift di Album The Tortured Poets DepartmentAlbum The Tortured Poets Department kira-kira punya cerita soal apa ya?
Baca lebih lajut »
Taylor Swift Ajak Fans Hitung Mundur Perilisan The Tortured Poets Department via Fitur Rahasia di InstagramTaylor Swift mengajak fans menghitung muncul perilisan album baru The Tortured Poets melalui fitur rahasia Instagram.
Baca lebih lajut »
Taylor Swift Kasih Clue Patah Hati di The Tortured Poets DepartmentTaylor Swift punya banyak klu di album The Tortured Poets Department sampai ke fotonya.
Baca lebih lajut »
Revitalisasi Kawasan Jam Gadang di BukittinggiSuasananya tak berubah, udaranya masih tetap sejuk. Tempat pertama yang ingin saya lihat adalah Jam Gadang. Bukan tanpa alasan, sebab saya pernah membaca berita tentang revitalisasi kawasan Jam Gadang, terutama pedestrian dan tamannya, yang diresmikan pada 2019, yang dinamai Taman Sabai Nan Aluih. Saat ke Bukittinggi enam tahun lalu, kawasan Jam Gadang tak membuat saya terkesan. Saya penasaran dengan wajah terbaru kawasan Jam Gadang, yang menjadi landmark Bukittinggi sekaligus titik nol daerah ini.Kawasan pedestrian Jam Gadang sekarang memang tampak jauh lebih bersih dan rapi. Sejumlah petugas Satpol PP tampak berjaga-jaga di sekitar kawasan tersebut. Kini, penampilan kawasan Jam Gadang juga cukup memanjakan wisatawan. Terdapat batu seperti prasasti yang bertuliskan informasi mengenai sejarah dan asal usul Jam Gadang. Sekeliling Jam Gadang juga sudah dipagari, sehingga tidak sembarang orang bisa mendekati jam yang selesai dibangun pada 1926 itu
Baca lebih lajut »