Raksasa minyak milik Pemerintah Arab Saudi, Aramco memulai penawaran saham publik sekundernya dalam rangka mengumpulkan dana lebih dari US$ 11,2 miliar.
- Jumlah tersebut sekitar Rp 182 triliun .
Keputusan penetapan harga diumumkan ketika harga minyak global berada di bawah tekanan, terpukul oleh ketidakpastian prospek permintaan meskipun konsumsi bensin meningkat secara musiman selama musim panas. Pemegang saham terbesar Aramco saat ini adalah pemerintah Saudi, dengan lebih dari 82% saham, dan dana kekayaan negara kerajaan, Dana Investasi Publik, yang memegang 16%.
Saudi Aramco Arab Saudi Minyak Opec Saham Aramco
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raja Salman Jual Rp 195 Triliun Saham Aramco Buat Danai Proyek GilaPemerintah Arab Saudi menjual saham Saudi Aramco senilai US$12 miliar atau sekitar Rp 194,7 triliun (US$ 1=Rp 16.225)
Baca lebih lajut »
RI Rayu Investor Tanam Modal ke 'Proyek Hijau' RIPemerintah mengajak investor untuk terlibat dalam proyek ekonomi hijau di Indonesia.
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Kantor Telkom Cari Bukti Kasus Proyek FiktifJubir KPK menyebut penggeledahan dilakukan sejumlah tempat di Jakarta dan Tangerang, termasuk pada salah satu kantor Telkom terkait dugaan korupsi.
Baca lebih lajut »
KPK Diminta Cari Tersangka Baru Kasus Proyek Fiktif TelkomsigmaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta bergerak taktis menuntaskan penyidikan terkait dugaan korupsi pengadaan dan penyediaan financing untuk project data center
Baca lebih lajut »
Presiden Minta BPKP Tak Cari-cari Kesalahan, Pengamat Ingatkan Kasus Syahrul Limpo Jadi ”Gunung Es”Presiden Jokowi minta ”kereta” pembangunan bisa melaju cepat tanpa tambahan ”lampu merah”. Kalau telanjur menyimpang?
Baca lebih lajut »
Luhut Pastikan Prabowo Teruskan Proyek-proyek Era JokowiMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan program-program prestisius tetap berlanjut lima tahun ke depan
Baca lebih lajut »