Cara mengubah limbah medis menjadi bahan bakar untuk memasak

Indonesia Berita Berita

Cara mengubah limbah medis menjadi bahan bakar untuk memasak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 149 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 63%
  • Publisher: 50%

Sebuah rumah sakit di Nepal mengubah limbah medis yang sebelumnya dibakar dan menimbulkan masalah bagi kesehatan dan lingkungan menjadi bahan bakar gas untuk memasak.

Staf rumah sakit yang berada di dekat insinerator mengeluhkan batuk yang tak berkesudahan. Dia juga kesulitan bernapas, sakit kepala, matanya terasa perih, dan terdapat ruam di kulitnya.

"Saat insinerator beroperasi, asap sering kali mengepul ke area sensitif ini, menyebabkan gangguan yang signifikan. Bau busuk membuat lingkungan rumah sakit jadi tidak nyaman." Laporan tersebut menyoroti bahwa jika fasilitas medis memiliki insinerator skala kecil, atau mengelolanya dengan tidak benar, hal ini dapat menyebabkan emisi dioksin yang 40.000 kali lebih tinggi daripada batas emisi yang ditetapkan dalam

Namun pada tahun 2014, ketika proyek di TUTH dimulai, sebagian besar rumah sakit Nepal membuang limbah layanan kesehatan dengan cara menguburnya di lokasi, membakarnya di tempat terbuka, atau membakarnya dengan "sedikit atau tanpa pengendalian polusi udara", menurutSebelum biodigester dipasang, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tribhuvan biasa membakar semua limbah medis.

Seperti di rumah sakit lain tempat ia bekerja, Nakarmi memulai dengan penilaian penuh terhadap semua proses penanganan limbah di TUTH.Bisa tekan pengeluaran, warga dusun di Sumedang pakai biogas dari limbah tahu Namun, insinerator di Tribhuvan adalah unit ruang tunggal berbahan bakar diesel tanpa pengendalian polusi.

Rumah dan peternakan membuang kotoran hewan mereka ke dalam biodigester kecil di lahan mereka, yang melepaskan gas metana untuk bahan bakar memasak. Model ini bekerja dengan sangat baik sehingga tim melanjutkannya dengan memasang tiga model lagi di Rumah Sakit Grande City, Rumah Sakit Bersalin Paropakar, dan yang terbesar di TUTH.

"Anda membuang plasenta dan sebagian sampah makanan untuk menyeimbangkan karbon dan nitrogen ke ruang pertama," kata Stringer. "Sampah makanan, jauh lebih banyak tetapi tidak memerlukan waktu tinggal yang lama dan tidak ada potensi infeksi – dimasukkan ke dalam digester kedua."Dari sampah jadi produk jutaan rupiah: Cara masyarakat Pulau Lombok mengatasi limbah plastik

"Kami ingin memastikan bahwa limbah tersebut seaman mungkin," katanya. "Anda mencapainya dengan menyimpan bahan lebih lama di pabrik biogas daripada biasanya. Sekitar 70 hari dibandingkan 150-180 hari." Namun, secara umum, kutipan staf dalam survei tersebut menunjukkan kepuasan dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sebagai hasil dari perubahan tersebut.

"Sistem ini dirancang untuk bekerja dalam kondisi mesofilik , di mana waktu retensi yang dibutuhkan sangat lama – untuk beberapa patogen lebih dari 90 hari," katanya. Dengan peningkatan, solusinya dapat diperluas secara global, tambahnya. "Penting untuk tidak melebih-lebihkan jumlah gas metana yang dapat dikumpulkan," ia memperingatkan. "Anda tidak akan tiba-tiba membuat perubahan besar pada tagihan energi rumah sakit Anda."

Desainnya sedikit berbeda dengan yang ada di Nepal karena ia menghubungkan bilik-bilik tersebut ke pipa air limbah rumah sakit yang sudah ada. "Di Nepal, para pekerja harus menambahkan air," kata Kellner.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal JOMO atau Kebalikan dari FOMO, Sebuah Cara agar Hidup BahagiaMengenal JOMO atau Kebalikan dari FOMO, Sebuah Cara agar Hidup BahagiaFOMO atau fear of missing out biasanya ingin dihindari oleh banyak orang. Kini ada kebalikan dari fenomena tersebut yakni JOMO. Apa itu?
Baca lebih lajut »

Cara Mengatasi Anak Demam Saat Malam, Ini Cara Praktis Meredakannya di RumahCara Mengatasi Anak Demam Saat Malam, Ini Cara Praktis Meredakannya di RumahCara meredakan demam anak di malam hari dengan kompres hangat, pakaian tipis, banyak cairan, hingga metode tradisional bawang merah.
Baca lebih lajut »

Cara Mengobati Bintik Merah pada Kulit Disertai Gatal, Ketahui Cara Mengatasinya yang Mudah DilakukanCara Mengobati Bintik Merah pada Kulit Disertai Gatal, Ketahui Cara Mengatasinya yang Mudah DilakukanTemukan berbagai cara efektif untuk mengobati bintik merah pada kulit disertai gatal, mulai dari pengobatan alami hingga obat-obatan. Simak panduan lengkapnya di sini!
Baca lebih lajut »

Cara Wudhu yang Benar: Panduan Lengkap Tata Cara, Bacaan, dan ManfaatnyaCara Wudhu yang Benar: Panduan Lengkap Tata Cara, Bacaan, dan ManfaatnyaPelajari cara wudhu yang benar sesuai sunnah Rasulullah SAW, lengkap dengan tata cara, bacaan doa, syarat sah, dan manfaatnya bagi kesehatan.
Baca lebih lajut »

Cara Tayamum yang Benar, Berikut Tata Cara, Syarat, dan KetentuannyaCara Tayamum yang Benar, Berikut Tata Cara, Syarat, dan KetentuannyaPelajari cara tayamum yang benar dan lengkap, mulai dari syarat, rukun, tata cara, hingga hal-hal yang membatalkannya. Panduan lengkap bersuci pengganti wudhu.
Baca lebih lajut »

Cara Sholat Taubat: Panduan Lengkap Niat, Tata Cara, dan DoaCara Sholat Taubat: Panduan Lengkap Niat, Tata Cara, dan DoaPelajari cara sholat taubat yang benar, lengkap dengan niat, tata cara, waktu pelaksanaan, dan doa-doa yang dibaca. Panduan lengkap untuk memohon ampunan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:57:08