Negara dengan sistem pendidikan yang bagus, seperti Finlandia, Jepang, dan AS memiliki cara mencegah bullying di sekolah, termasuk Indonesia. Seperti apa?
Kasus bullying di sekolah masih marak terjadi. Tentu bullying yang terjadi di sekolah dapat menimbulkan keresahan, baik bagi siswa, guru, dan orang tua.
Roots adalah program pencegahan bullying berbasis sekolah yang dikembangkan oleh UNICEF Indonesia sejak tahun 2017 yang mengatasi perundungan dengan melibatkan teman sebaya. Berikut cara mencegah bullying di sekolah dari program Roots.Tahap awal adalah melakukan survei anonim dengan memberikan pertanyaan simpel mengenai perundungan, seperti pernahkah melakukan perundungan, pernahkah menjadi korban, dan sebagainya. Hasil survei kemudian dijadikan data sebagai landasan kebijakan selanjutnya.
"Idenya adalah anak yang melakukan bullying itu untuk mendapatkan status dan kekuatan. Jika Anda bisa membuat para bystanders/saksi bullying ini fokus pada korban dan bukan pelaku bullying, maka intimidasi bukanlah hal yang bermanfaat untuk dilakukan," kata Julia Hubbard, Profesor Psikologi dari Universitas Delaware AS yang meneliti soal keefektifan KiVa.
UU ini mendorong satgas antibullying di sekolah yang terdiri dari guru dan staf di setiap sekolah untuk mendeteksi dan mencegah bullying dengan cepat. Misal, ada gejala siswa berhenti sekolah atau memiliki gejala ingin bunuh diri karena bullying, UU ini mewajibkan satgas segera menyelidiki dan menganggap hal itu sebagai 'situasi serius' dan mencari tahu faktanya.
OBPP ini mulai diterapkan tahun 1983, dan diaplikasikan secara luas di AS pada pertengahan 90-an, terutama pada siswa SD kelas 4 hingga SMP kelas 2 di sekolah South Carolina. Selanjutnya OBPP menyebar ke sekolah negara bagian-negara bagian lain, demikian dilansir dari laman Olweus Universitas Clemson, South Carolina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Piala Dunia U17 2023: Pencari Bakat Klub Liga Jepang Hadir di Indonesia untuk Pantau PemainVentforet Kofu bakal mengirim pencari bakat untuk memantau pemain-pemain muda yang berlaga pada Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Veda Cahaya Indonesia di Mandalika, Atasi Perlawanan Pebalap JepangVeda menyadari keberhasilan di Mandalika diraih dengan tak mudah. Dia 'ditempel' pebalap asal Jepang, utamanya pada race pertama IATC 2023.
Baca lebih lajut »
Festival Persahabatan Indonesia-Jepang di Yoyogi Park Tokyo Berlangsung Meriah Meski Diguyur HujanFestival Persahabatan Indonesia - Jepang berlangsung di Yoyogi Park, Tokyo selama dua hari, Sabtu (14/10/2023) dan Minggu (15/10/2023).
Baca lebih lajut »
Ini 3 Keuntungan Kuliah di Jepang, Sudah Tahu?Berikut ini informasi mengenai keuntungan kuliah di Jepang yang harus diketahui oleh calon mahasiswa asal Indonesia.
Baca lebih lajut »
Cara-cara Hemat Listrik yang Efektif Biar Tagihan Nggak BengkakAda cara-cara hemat listrik yang efektif agar tagihan tidak mahal. Berikut daftarnya
Baca lebih lajut »