Masyarakat dapat melaporkan jalan rusak di wilayahnya ke Kemen PUPR lewat apliukasi 'Jalan Kita', bagaimana caranya?
Pihaknya mengatakan, pelaporan melalui Jalan Kita dapat digunakan untuk melaporkan kondisi jalan rusak di seluruh wilayah Indonesia.
"Iya betul untuk jalan nasional ditangani Kementerian, untuk yang lain diteruskan ke para pihak sesuai kewenangan," terangnya. Sedangkan untuk kerusakan jalan lain selain jalan nasional, pihaknya mengatakan, masyarakat juga bisa melaporkan melalui situsSelanjutnya, setelah masyarakat melakukan pelaporan di aplikasi Jalan Kita, nantinya perkembangan laporan kerusakan jalan tersebut bisa dipantau melalui aplikasi. sepanjang tahun 2023 sudah ada laporan kerusakan jalan yang masuk yakni sebanyak 1.718 laporan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tertinggal dalam Survei, Anies: Di Jakarta Kita Belum Pernah Nomor 1, tetapi Kita Tahu HasilnyaAnies Baswedan hasil survei yang tidak mengunggulkannya justru “lebih baik.” Anies mengaku sudah biasa “dinomortigakan” survei elektabilitas.
Baca lebih lajut »
Viral Jembatan Layang Retak di Jalan Sudirman PekanbaruWarga Panik Jembatan Fly Over di Jalan Sudirman Retak, Ini Kata Dinas PUPR Riau.
Baca lebih lajut »
Orang Indonesia Hobi Belanja dan Jalan-Jalan Bikin Pertumbuhan Ekonomi AmanChief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, menyampaikan berdasarkan Data Mandiri Spending Index mencatat bahwa masyarakat Indonesia seiring berbelanja barang konsumsi dan melakukan perjalanan.
Baca lebih lajut »
Kesuksesan Program KPBU APJ di Madiun Bisa jadi Contoh Daerah LainSeharusnya para pemerintah daerah mencari terobosan agar jalan-jalan di daerahnya memiliki penerangan yang cukup.
Baca lebih lajut »
Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO, Sandiaga Uno: Jadi Teguran Buat Kita SemuaPengumuman Geopark Kaldera Toba mendalpat Kartu Kuning dari UNESCO merupakan hasil validasi ulang Geopark Kaldera Toba yang dilakukan tim asesor UNESCO pada 31 Juli–4 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »