Kebijakan local lockdown sukses membuat Kota Tegal menjadi daerah zona hijau penyebaran Corona (Covid-19). Corona
jpnn.com, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menyebut, kebijakan local lockdown sukses membuat wilayahnya menjadi daerah zona hijau penyebaran Corona . Tegal, kata Jumadi, memberlakukan local lockdown begitu ada satu orang dinyatakan positif demi mencegah adanya penularan Corona. "Permasalahan besar harus diselesaikan dengan pemikiran dan tindakan yang besar juga. Pertama kali kami lakukan lockdown local menutup pakai beton 49 titik," ujar Jumadi, Minggu .
Lampu penerangan Jalan Utama dimatikan setiap malamnya. Hal ini menjadikan Kota Tegal gelap selama pandemi dan itu sukses menekan angka berkumpulnya orang. "Cara menutup jalan, mematikan lampu PJU itu menjadikan physical distancing berhasil. Pada saat lampu mati masuk Kota Tegal juga susah maka orang datang ke Kota Tegal, jadi malas.Baca Juga: Namun, kata Jumadi, Kota Tegal tidak mau berpuas diri setelah dinyatakan sebagai daerah zona hijau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terapkan New Normal, Wali Kota Tegal Pimpin Apel Siaga di MalDedy menjelaskan dalam masa new normal dipersiapkan 10 boks disinfektan dan chamber, 20 thermo gun yang akan digunakan untuk mengecek suhu badan bagi pengunjung mal.
Baca lebih lajut »
Terapkan New Normal, Wali Kota Tegal Pimpin Apel Siaga di MalDedy menjelaskan dalam masa new normal dipersiapkan 10 boks disinfektan dan chamber, 20 thermo gun yang akan digunakan untuk mengecek suhu badan bagi pengunjung mal.
Baca lebih lajut »
Kota-kota di AS berlakukan jam malam setelah kerusuhan meluasPolisi berupaya keras untuk meredam kerusuhan setelah demonstran turun ke jalan menyusul kematian George Floyd.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Sebut Kota Bogor Saat Ini Zona Kuning Penyebaran Corona COVID-19Mulai 27 Mei, Pemerintah Kota Bogor sudah mengizinkan pasar dan toko nonpangan beroperasi, tapi dengan persyaratan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca lebih lajut »