Berikut perbedaan cara mengelola keuangan untuk Anda yang masih lajang dan sudah berkeluarga
- Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup. Dalam proses memenuhi tujuan tersebut, diperlukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang tepat agar dapat meminimalisir resiko kerugian dan mencapai tujuan dengan lancar.
Perbedaan pertama terletak pada tanggungan yang dimiliki. Seseorang yang berstatus lajang hanya menanggung dirinya sendiri, sedangkan yang sudah berkeluarga memiliki tanggungan yaitu pasangan dan anak. Oleh karena itu, persentase pembagian penghasilannya tentu berbeda.
Sedangkan jika sudah berkeluarga, maka pembagiannya menjadi 40% biaya hidup, 30% kewajiban liabilitas atau bayar cicilan, 20% investasi, dan 10% asuransi dan zakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Melulu Soal Penampilan, 10 Kebiasaan Kecil Berikut Bikin Anda Terlihat Sangat Menarik - Pikiran-Rakyat.comBerikut 10 kebiasaan yang akan membuat Anda terlihat sangat menarik di mata orang lain. Simak penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Termasuk Brokoli hingga Nanas, Inilah 5 Makanan yang Harus Anda Konsumsi untuk Mendukung Diet Rendah Kalium - Pikiran Rakyat TasikmalayaSimaklah berikut ini beberapa rekomendasi makanan yang harus anda konsumsi untuk mendukung diet rendah kalium.
Baca lebih lajut »
Agar Tidak Menyesal, Ini Cara Menjaga Ginjal supaya Tetap SehatBerikut ini 8 cara untuk menjaga kesehatan ginjal Anda agar selalu dalam kondisi sehat.
Baca lebih lajut »
Tujuan Utama Latihan Kebugaran JasmaniBerikut tujuan utama latihan kebugaran jasmani agar anda lebih mengetahuinya.
Baca lebih lajut »
Tes Psikologi: Posisi Tidur Anda yang Mana? Ungkap Banyak Tentang Kepribadian yang Dimiliki - Pikiran Rakyat TasikmalayaSimak tes psikologi berikut ini, posisi tidur Anda sama dengan nomor berapa? jawabannya ungkap kepribadian Anda.
Baca lebih lajut »
Sebelum Beraktivitas Sebaiknya Anda Cek Dulu BMKG Hari Ini, Simak!Prakirawan BMKG Lampung Rudi Harianto mengatakan sebanyak delapan daerah mengalami cuaca ekstrem. cuacahariini
Baca lebih lajut »