Meski cenderung tersembunyi, kondisi tumit kaki pecah-pecah tentu akan mengganggu penampilan di hari raya.
Liputan6.com, Jakarta Saat hari raya tiba, tentu semua orang ingin tampil sebaik dan semenarik mungkin. Meski tahun ini Lebaran dilaksanakan secara berbeda, bukan berarti Anda tak boleh berhias diri tampil prima. Meski cenderung tersembunyi, kondisi tumit kaki pecah-pecah tentu akan mengganggu penampilan.
Emily menambahkan, tumit kaki pecah-pecah lebih sering muncul ketika musim atau cuaca panas karena kaki lebih banyak dalam kondisi terbuka dan menggunakan sandal. Mengikis kulit kering di sekitar tumit kaki juga bisa dilakukan dengan peeling berbahan dasar asam glikolat. Namun, Dr Splichal menyarankan untuk lebih dulu mencoba peeling pada bagian kecil area tumit sebelum menerapkannya secara menyeluruh.
"Ingat untuk mengikis secarah, bukan maju-mundur yang malah akan semakin memperparah kondisi kaki Anda," uajrnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Latihan Perdana Liverpool, Kaca Mobil Mo Salah PecahKaca mobil milik Mohamed Salah terlihat pecah ketika ia menghadiri latihan Liverpool dalam persiapan Liga Inggris digelar kembali.
Baca lebih lajut »
Pecah Rekor 973 Kasus Baru Positif Virus Corona RI 21 Mei, Ini SebarannyaIndonesia mengumumkan adanya penambahan kasus baru Corona sebanyak 973, total 20.162. Sementara yang sembuh 4.838 dan meninggal sebanyak 1.278 orang. UpdateCorona VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Pecah Rekor Tertinggi, New Normal Modal Utama Tak TerinfeksiKasus COVID-19 di Indonesia mencapai angka tertinggi dengan penambahan 973 kasus dalam sehari. Pemerintah mengingatkan new normal harus dilaksanakan.
Baca lebih lajut »
Perang Antarormas Pecah di Bekasi, 4 Mobil Dibakar, Mencekam!Dua ormas yang terlibat perang yakni Pemuda Pancasila dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). bentrokormas
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Pecah Rekor Tertinggi di RI, Epidemiolog: Ini Menuju PuncakEpidemiolog Universitas Indonesia menilai akan ada jumlah yang lebih tinggi lagi karena Corona di Indonesia sedang menuju puncak kasus.
Baca lebih lajut »