Capaian Menurun, Kemenkes Fokus Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Indonesia Berita Berita

Capaian Menurun, Kemenkes Fokus Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

Di tengah semakin melandainya kasus Covid-19, cakupan vaksinasi Covid-19 juga rendah atau menurun, apa langkah Kemenkes mengatasi hal ini?

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan menyebut pemerintah dalam hal ini Kemenkes, masih fokus menggencarkan vaksinasi Covid-19 sekaligus mempublikasikan hasil capaiannya.

Lalu apakah vaksin Covid-19 masih diperlukan? Terlebih Indonesia masih dalam proses pembuatan vaksin Covid-19 Merah Putih dan juga Nusantara, serta vaksin lokal lainnya. Ia menjelaskan bahwa pemerintah sekarang masih fokus untuk meningkatkan cakupan vaksinasi 1 dan 2, serta booster. Data Kemenkes per 16 September 2022 tercatat bahwa cakupan vaksinasi pertama mencapai 204,26 juta peserta . Dosis kedua 170,88 juta peserta , dan dosis ketiga atau booster mencapai 62,34 peserta persen dari total keseluruhan sasaran 234,66 juta orang.

"Prioritas harus tetap dijalankan. Jangan sampai prioritas sudah kita buat, tapi belum tercapai target sudah membuat program berikutnya yang memang menjadi beban bagi kita," jelas dia.Jubir Kemenkes ini menyebutkan, cakupan vaksinasi booster dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19 di Indonesia terbilang masih sangat rendah.

Saat ini Kemenkes telah menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster Covid-19. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masyarakat. Sebab ada kemungkinan imunitas masyarakat turun di tahun depan.Epidemiolog Soroti Transparansi Data Vaksinasi Covid-19 “Meskipun saat ini persentase kasus harian Covid-19 terus menurun, vaksinasi primer dan booster terus kita gencarkan.

Ketiga daerah tersebut yakni Provinsi Bali, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau. Bali menempati posisi tertinggi dengan persentase 69,8%, DKI Jakarta dengan 66,0%, dan Kepulauan Riau 52,1%.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menuju Endemi, Kemenkes Minta Vaksinasi Booster Covid-19 Terus digencarkan |Republika OnlineMenuju Endemi, Kemenkes Minta Vaksinasi Booster Covid-19 Terus digencarkan |Republika OnlineKemenkes meminta vaksinasi booster Covid-19 terus digencarkan dalam menuju endemi.
Baca lebih lajut »

Update 15 September 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 2.651 Hari IniUpdate 15 September 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 2.651 Hari IniSementara itu, kasus aktif berkurang 1.285 sehingga menjadi 29.126 orang.
Baca lebih lajut »

Update 15 September 2022: DKI Jakarta Catat 1.116 Kasus Covid-19 Hari IniUpdate 15 September 2022: DKI Jakarta Catat 1.116 Kasus Covid-19 Hari IniAngka itu setara dengan 42,1 persen dari total kasus hari ini.
Baca lebih lajut »

Sebaran Kasus Covid-19 15 September 2022: Ada Tambahan 2.651 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi - Tribunnews.comSebaran Kasus Covid-19 15 September 2022: Ada Tambahan 2.651 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi - Tribunnews.comBerikut update terkait sebaran kasus positif Covid-19 pada Kamis (15/9/2022) di mana menembus 2.651 kasus dan DKI Jakarta tetap tertinggi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 02:31:14