Saat ini modus penipuan yang mengatasnamakan bank marak terjadi.
Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat pun harus berhati-hati agar tidak terjebak, atau sembarangan memberikan data pribadinya ke pihak yang tak dikenal.
Mulanya ia mengaku mendapat pesan WhatsApp dari pihak yang mengklaim dirinya dari sebuah bank swasta, dalam kasus ini adalah bank BCA.Dalam ceritanya, pelaku berpura-pura jadi staf bank, dan menyebut ada perubahan biaya bulanan yang diterapkan bank tersebut. Meski begitu, Mr Bert mengaku dirinya sudah lama menunggu untuk mendapatkan pesan semacam ini.
Majalah Men's Obsession kembali menggelar penghargaan Obsession Awards pada tahun ini. Ajang ini merupakan ajang penghargaan yang digelar untuk ke-12 kalinya dan rutin digelar setiap tahun. Ia kemudian membuat sebuah link tracking yang saat diklik, akan mengungkapkan semua data pelaku. Diketahui, penipu ternyata berada di Palembang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BCA Bantah Pengumuman Perubahan Tarif Transaksi |Republika OnlineOknum menggunakan logo BCA dan tanda tangan Direksi BCA yang dipalsukan.
Baca lebih lajut »
Tarif Transfer BCA Rp 150.000 per Bulan Hoaks! Jangan Ketipu YaPengumuman terkait perubahan tarif transaksi BCA menjadi sebesar Rp 150.000/bulan yang menggunakan logo BCA dan tanda tangan direksi BCA dipastikan hoaks.
Baca lebih lajut »
Awas, Sembelit Gejala yang Paling Mendekati ke Arah Kanker Usus Besar |Republika OnlineStudi ungkap kebiasaan buang air besar menjadi pertanda dari kanker usus besar.
Baca lebih lajut »
Di Balik Momen Akrab Sri Mulyani dengan PM Inggris dan Kanselir JermanSri Mulyani ungkap momen kehangatan PM Inggris Rishi Sunak dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Baca lebih lajut »
Korban yang Diduga Dianiaya Anak Kombes Alami Luka di 3 Bagian Tubuh'(Luka) di bagian mata kiri, ulu hati, dan kepala belakang,' ungkap Yusna, ibu korban.
Baca lebih lajut »
Usai PHK Massal, CEO Ruangguru Ungkap Rencana BisnisCEO Ruangguru ungkap fokus bisnis masa depan.
Baca lebih lajut »