Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan LRT Jabodebek akan beroperasi nirawak atau tanpa masinis
TEMPO.CO, Jakarta – Kereta layang ringan atau light rail transit Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas yang mulai beroperasi pada 2021 digadang-gadang bakal lebih canggih ketimbang moda raya terpadu alias MRT. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan LRT Jabodebek ini akan beroperasi nirawak atau tanpa masinis. “LRT ini lebih canggih daripada MRT dan lebih canggih juga dari LRT Palembang. LRT tanpa masinis.
Teknologi GOA yang disematkan sebagai penggerak LRT Jabodebek lebih canggih ketimbang GOA MRT Jakarta saat ini. Sebab, teknologi GOA yang menjadi penggerak LRT berada satu level lebih tinggi ketimbang MRT. Bila LRT menggunakan GOA level 3, MRT masih memanfaatkan GOA level 2.Pada sistem kendali MRT, keberadaan masinis masih diperlukan. Fungsinya ialah untuk mengoperasikan kereta seumpama ada gangguan. Masinis juga memiliki peran sebagai pembuka dan penutup pintu kereta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut Sebut LRT Jabodebek Lebih Canggih dari MRTSebanyak satu rangkaian (trainset) yang terdiri dari 6 kereta (car) diangkat ke atas rel menggunakan Gantry Crane.
Baca lebih lajut »
LRT Jabodebek Resmi Naik Rel di CibuburLRT Jabodebek disebut lebih canggih karena didukung teknologi moving block yang bisa berhenti dalam keadaan darurat sehingga bisa dijalankan tanpa ada masinis.
Baca lebih lajut »
Rangkaian Kereta LRT Jabodebek Mulai Diangkat ke LintasanPembangunan konstrusi LRT Jabodebek mencapai 66,13 persen.
Baca lebih lajut »
Luhut dan Budi Karya Cek Pengangkatan Kereta LRT Jabodebek ke RelMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meninjau pengangkatan kereta LRT Jabodebek ke lintasan. Seperti apa momennya? LRTJabodetabek via detikfinance
Baca lebih lajut »