Candaan Megawati ke Jokowi, Antara Etika dan Eufemisme Politik |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Candaan Megawati ke Jokowi, Antara Etika dan Eufemisme Politik |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Megawati di HUT PDIP menyebut Jokowi kasihan sebagai presiden jika tidak ada PDIP.

Candaan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo saat berpidato pada HUT ke-50 PDIP, Selasa lalu dinilai tidak etis. Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, menilai candaan Megawati tak etis lantaran menganggap remeh dengan menyebut Jokowi tidak ada apa-apanya kalau tidak ada PDIP.

Menurut Najmudin, sebagai tokoh besar parpol, seharusnya Megawati harus pandai memilih pesan-pesan politik walau lewat langgam berseloroh. Najmuddin melihat dari keseluruhan momen perayaan HUT ke-50 PDIP, terlihat Megawati ingin dinilai lebih kharismatik dan punya kepemimpinan lebih kuat daripada Jokowi.

"Jokowi sebagai seorang Kepala Negara justru tidak memperlihatkan ketersinggungan. Hal ini menurut saya pertaruhan kredibilitas kualitas leadership dan kharismatik," ujar Najmuddin. Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada , Nyarwi Ahmad, juga menanggapi sindiran yang Megawati kepada Presiden Jokowi dalam pidato HUT ke-50 PDIP. Menurutnya, sindiran tersebut ditunjukan tidak hanya untuk Jokowi tetapi juga untuk mengingatkan seluruh kadernya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Burhanuddin Nilai Pernyataan Megawati ke Jokowi Sebatas Mengingatkan, tapi Bisa Dianggap BerbedaBurhanuddin Nilai Pernyataan Megawati ke Jokowi Sebatas Mengingatkan, tapi Bisa Dianggap BerbedaDalam pidato di HUT ke-50 PDIP, Megawati menyatakan PDIP memiliki peran besar dalam mengawal Jokowi.
Baca lebih lajut »

Bagaimana Jika Ganjar tak Dicalonkan Megawati? |Republika OnlineBagaimana Jika Ganjar tak Dicalonkan Megawati? |Republika OnlineGanjar tak disebut Megawati saat HUT PDIP ke-50
Baca lebih lajut »

Bambang Pacul Bantah Megawati Sindir NasDem di Pidato HUT ke 50 PDIPBambang Pacul Bantah Megawati Sindir NasDem di Pidato HUT ke 50 PDIPDPP PDIP membantah Megawati Soekarnoputri menyindir partai politik lain selain Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ihwal kadernya diusung sebagai calon presiden (capres).
Baca lebih lajut »

Postingan Ganjar saat HUT PDIP Dikritik, Dinilai Terkait Pidato Megawati Soal PencapresanPostingan Ganjar saat HUT PDIP Dikritik, Dinilai Terkait Pidato Megawati Soal PencapresanArvindo menanggap, postingan Ganjar yang memuat dukungan padanya untuk menjadi presiden mempunyai maksud tertentu.
Baca lebih lajut »

Memaknai Pidato Megawati di HUT PDIPMemaknai Pidato Megawati di HUT PDIPBeberapa poin pidato Megawati Soekarnoputri dalam HUT PDIP patut kita apresiasi. Namun ada pula yang berlebih dalam menonjolkan diri. KoranTempo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:06:06