Akibat terganggunya program imunisasi saat pandemi Covid-19, campak dapat mewabah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah campak dapat kembali terjadi sebagai akibat pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang sedang berlangsung sejak akhir tahun lalu. Dilansir BBC, para pejabat kesehatan di Inggris mengatakan bahwa kemungkinan mewabahnya campak dilatari oleh tertundanya beberapa program vaksinasi.
Inggris saat ini dilaporkan kehilangan status bebas campak karena meningkatnya kasus infeksi yang berpotensi mematikan. Penyakit yang menyebabkan orang mengalami batuk, ruam, dan demam itu dapat dicegah dengan dua dosis vaksin MMR yang tersedia gratis untuk semua anak di negara Eropa itu. Mengingat campak sangat menular, penurunan angka imunisasi yang sangat sedikit pun dapat berdampak luas. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, negara-negara tanpa wabah campak aktif dapat menghentikan sementara kampanye imunisasi jika perlu.
Meski demikian, Unicef mengatakan, jalannya program imunisasi bisa lebih terganggu. Para pemimpin negara yang terpaksa menghentikan program imunisasi di tengah wabah Covid-19 pun diminta untuk mengintensifkan upaya melacak anak-anak yang tidak divaksinasi sehingga populasi yang paling rentan dapat diberikan vaksin campak segera setelah dimungkinkan untuk melakukannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB: 117 Juta Anak tidak Imunisasi Campak Akibat Covid-19 |Republika OnlinePBB dan WHO ingatkan 140 ribu orang kebanyakan anak meninggal akibat campak di 2018
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Bantuan obat herbal dan APD tersebut dalam rangka membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.
Baca lebih lajut »
Imbas Covid-19, Ancaman Campak Mengintai Ratusan Juta AnakLebih dari 100 juta anak di dunia berisiko terkena campak akibat penundaan program imunisasi demi mencegah penyebaran Covid-19 di sejumlah negara.
Baca lebih lajut »
Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Spanyol mengikuti Italia dalam hal pembatasan akibat pencegahan virus corona, sewaktu jumlah yang tertular menurun. Mimpi buruk itu masih jauh dari selesai di panti-panti jompo negara itu, di mana vir
Baca lebih lajut »
UPDATE: WNI di Luar Negeri yang Meninggal Akibat Covid-19 Tambah 4 OrangPada saat yang sama terjadi penambahan jumlah kasus sembuh dua orang, sehingga saat ini WNI yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 57 orang.
Baca lebih lajut »