Berita Camkan, Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial Bukan Tanpa Batasan terbaru hari ini 2024-10-18 16:21:12 dari sumber yang terpercaya
Media sosial dikenal sebagai wadah berkomunikasi dan tempat berekspresi oleh para penggunanya. Meski begitu, kebebasan berpendapat dan berekspresi di media sosial bukan berarti tanpa batasan.digial,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berancana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai Timur Jefrin Haryanto dalam diskusi literasi digital di Lapangan SMAK St. Ignasius Loyola, Manggarai Barat, NTT, Jumat .
”Kesadaran dalam bersikap, artinya seorang individu tahu betul apa yang ia lakukan, serta memiliki tujuan yang jelas dalam melakukannya. Sedangkan tanggung jawab dalam bersikap di sosial media datang bersamaan dengan sikap kesadaran, karena kalau seorang individu tahu dengan jelas apa yang ia lakukan, ia pasti tahu jugaHal yang terakhir, sambung Jefrin, adalah kebajikan dalam bersikap.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi adanya kabar baik untuk pelatih Shin Tae-yong jelang laga kontra Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SETARA Institute soal Pembubaran Diskusi di Kemang: Teror Terhadap Kebebasan BerekspresiAcara Diskusi Forum Tanah Air bertema 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 28 September 2024, dibubarkan secara paksa oleh sekelompok orang tak dikenal.
Baca lebih lajut »
Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, Kemenkumham: Pelanggaran Serius Kebebasan BerekspresiPembubaran diskusi umum secara paksa merupakan pelanggaran serius terhadap hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai.
Baca lebih lajut »
Meneror Kebebasan BerpendapatINDONESIA seakan kembali berada di zaman batu Betapa tidak hari gini masih saja ada pembubaran aktivitas sekelompok warga negara
Baca lebih lajut »
Lindungi Kebebasan BerpendapatNegara harus melindungi hak rakyat dalam mengeluarkan pendapat. Tidak boleh ada lagi pembubaran paksa acara diskusi.
Baca lebih lajut »
Profil 10 Capim KPK, dari yang Punya Transaksi Mencurigakan hingga Mengancam Kebebasan BerpendapatDari 10 calon pimpinan KPK, ada yang diduga terlibat transaksi mencurigakan hingga melanggar etik.
Baca lebih lajut »
Kampus Diminta Tidak Mengekang Kebebasan AkademikKebebasan akademik di berbagai kampus memprihatinkan, Bahkan, mahasiswa pun jadi korban karena berbeda pendapat.
Baca lebih lajut »