Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong Berpotensi Terjadi di 31 Daerah, Dianggap Tak Sehatnya Demokrasi
Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN Guspardi Gaus mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
"Ini menurut saya merupakan preseden buruk dalam rangka pendidikan politik dan pendidikan demokrasi," kata Guspardi kepada wartawan, Minggu .calon tunggal"Karena yang dihadapi kotak, kotak artinya dia tidak punya otak, dia tidak punya visi dan misi, padahal kita punya penduduk terbesar, empat terbesar dunia," ujarnya.
Menurut Guspardi adanya kemungkinan calon tunggal di daerah 31 daerah tersebut membuktikan bahwa upaya untuk melakukan pendidikan politik, dan demokasi tersebut telah mengalami pasang surut dalam memilih pemimpin masa depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator: Calon Tunggal Musibah Bagi Demokrasi |Republika OnlineUntuk mencegah banyaknya calon tunggal, ambang batas pilkada perlu diturunkan.
Baca lebih lajut »
Prabowo Subianto Calon Tunggal Ketua Umum GerindraSelain akan mengukuhkan Prabowo Subianto sebagai ketua umum (ketum), KLB yang digelar sekaligus membahas strategi pemenangan Pilkada serentak 2020.
Baca lebih lajut »
Peningkatan Calon Tunggal Jadi Preseden Buruk Pilkada'Karena yang dihadapi kotak, kotak artinya dia tidak punya otak, dia tidak punya visi dan misi, padahal kita punya penduduk terbesar, empat terbesar dunia,' ujar Guspardi.
Baca lebih lajut »
Kisaran Harga Kia Sonet di Indonesia, Calon Lawan Suzuki IgnisSejumlah media online di India memperkirakan harga Kia Sonet berada di kisaran Rp 137 jutaan hingga Rp 235 jutaan.
Baca lebih lajut »
Potensi 31 Kotak Kosong Jadi Preseden Buruk Pilkada |Republika OnlinePerlu ada terobosan UU hindari pilkada dengan lawan kotak kosong.
Baca lebih lajut »
Calon Akpol Gagal karena Positif Covid-19, Wagub: yang Diterima Harus Sehat'Catar (calon taruna) yang kita terima tentunya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,' ujar Agus Salim, Wakil Gubernur Akademi Kepolisian. Akpol covid19
Baca lebih lajut »