Menanggapi hal tersebut, Juda mengaku saat ini yang harus dilakukan adalah koordinasi yang kuat antarlembaga. Begini penjelasannya: BI OJK via detikfinance
"Hemat kami persoalannya adalah koordinasi yang kuat antara bank sentral dan pengawas . Sekarang itu bagaimana penguatan koordinasi antara makroprudensial dan meng-konglomerasi apakah di BI atau di OJK bila dua hal itu diatasi tidak menjadi sebuah masalah," jelas dia.
Menurut Juda, fungsi pemisahan pengawasan bank dari BI ke OJK agar tidak terjadi konflik kepentingan. Pemisahan ini juga dilakukan oleh negara-negara lain. Namun memang juga perlu dilakukan secara hati-hati karena ada risiko pada koordinasi antara makro dan mikro. "Kalau pengawasan itu digabung dalam bank sentral, yang fungsi pokoknya lebih pada moneter seringkali pada. Nah ini mengapa di banyak negara juga setelah tahun 1999 banyak melakukan hal yang sama ," ujar Juda.
Sebelumnya ramai diberitakan ada wacana pengembalian pengawasan bank dari OJK ke BI. Ini muncul setelah video Presiden Joko Widodo yang menyoroti kinerja kementerian dan lembaga yang belum aktif merealisasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional khususnya kesehatan. Dalam video tersebut Presiden Jokowi tak segan melakukanpada Kamis disebutkan bahwa Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk mengembalikan fungsi pengawasan bank ke BI.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga mengatakan, pengawasan OJK terhadap industri keuangan belum maksimal. Dia menilai, DPR bisa saja mengembalikan fungsi pengawasan industri keuangan dari OJK ke Bank Indonesia , seperti yang terjadi pada awal mula regulator keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil 3 Calon Deputi Gubernur BI yang Ikut Fit and Proper TestMereka merupakan kandidat Deputi yang diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dipilih DPR. Salah satu dari mereka akan menggantikan Erwin Rijanto yang masa jabatannya berakhir 17 Juni. jokowi dpr deputigubernur
Baca lebih lajut »
2 Calon Deputi Gubernur BI yang Fit and Proper Test Hari IniKetua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Dito Ganinduto mengatakan Komisi XI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur Bank Indonesia, hari ini, Selasa, 7 Juli 2020. dpr bankindonesia
Baca lebih lajut »
3 Calon Deputi Gubernur BI Jalani Uji Kelayakan di DPRDPR RI hari ini mulai melakukan rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia
Baca lebih lajut »
Ini Profil 3 Calon Deputi Gubernur BIHari ini Komisi XI DPR RI menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon deputi gubernur BI untuk menggantikan posisi Erwin Rijanto. Berikut profil calon deputi Gubernur BI: BI via detikfinance
Baca lebih lajut »
DPR Gelar Fit and Proper Test Tiga Calon Deputi Gubernur BITiga calon diajukan Presiden sebagai bakal pengganti Erwin Rijanto yang telah berakhir masa jabatannya Juni 2020.
Baca lebih lajut »