Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya penipuan
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Subdit I Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung menangkap pelaku penipuan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Akpol yang terjadi pada 2021.
Dia mengungkapkan bahwa tersangka menipu korbannya dan membawa kabur uang sebesar Rp 250 juta, setelah menjanjikan dapat memasukkan anak korban bernama Ferry pada penerimaan calon Akpol 2021. Kemudian, lanjut dia, korban melakukan transfer Rp 250 juta ke tersangka sebagai tahap awal dan akan melakukannya sebanyak 5 kali transfer sehingga genap Rp 700 juta.
Baca Juga:Namun, lanjut dia, tersangka Yunie Suharwati yang merupakan pegawai swasta tidak bisa mengembalikan uang yang diminta korban dan akhirnya melarikan diri ke kampung halamannya di Yogyakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPP Sebut Bakal Calon Presiden Diputuskan dalam Mukernas atau RapimnasPPP akan mengumumkan bakal calon presiden dan calon wakil presiden melalui mekanime mukernas atau rapimnas.
Baca lebih lajut »
Ini Lho Mbak Yunie Tersangka Penipuan Seleksi Akpol, Pekerjaan AslinyaYunie Suharwati, tersangka penipuan seleksi penerimaan Akpol 2021 ditangkap tim Polda Lampung di Yogyakarta. Begini modus kejahatannya.
Baca lebih lajut »
Politik Identitas Disebut Tetap Mengemuka di Pilpres 2024 Setelah Pernyataan AniesBakal calon presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan menyebutkan, bahwa setiap calon yang bersaing di kontes politik akan selalu memiliki identitas. Bakal calon presiden...
Baca lebih lajut »
Puluhan Ribu Warga Papua Nugini Tertipu Golden Sun, Modusnya Review FilmPuluhan ribu warga Papua Nugini diduga tertipu oleh sebuah situs review film dengan skema paramida, bernama Golden Sun.
Baca lebih lajut »
Malware Emotet Incar Indonesia, Antivirus Bisa TertipuEmotet adalah program malware komputer yang awalnya dikembangkan dalam bentuk trojan perbankan. Tujuannya adalah untuk mengakses perangkat asing serta intai data pribadi.
Baca lebih lajut »
Kompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Penerimaaan Calon BintaraKomisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menilai, belum ada ketegasan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dalam memberikan sanksi kepada anggotanya yang diduga sebagai calo penerimaan Bintara.
Baca lebih lajut »