Menurut Cak Imin, Perpu tersebut harus benar-benar dikawal lantaran memberikan kewenangan yang sangat besar untuk eksekutif dalam penggunaan anggaran.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Presiden Joko Widodo benar-benar mengawasi pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 mengenai kebijakan keuangan untuk penanggulangan Covid-19. Perpu tersebut akan disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR siang nanti.
Sebab, Komite Stabilitas Sistem Keuangan akan memiliki kewenangan menyuntikkan bantuan likuiditas kepada perbankan sistemik yang mengalami kesulitan likuiditas.Menurut Muhaimin, Perpu tersebut harus benar-benar dikawal lantaran memberikan kewenangan yang sangat besar untuk eksekutif dalam penggunaan keuangan negara. Misalnya dalam realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020 untuk penanganan Covid-19 tanpa melibatkan Dewan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Egy Maulana soal Kompetisi Vakum: Kami Rindu Sepak BolaPenyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan liga bergulir lagi.
Baca lebih lajut »
Prancis Buka Opsi Terapkan Kembali |em|Lockdown|/em| |Republika OnlinePrancis bisa terapkan lockdown lagi jika kasus Covid-19 kembali melonjak
Baca lebih lajut »
Sebulan Tanpa Kasus Infeksi, Wuhan Laporkan Kluster Covid-19 BaruPejabat setempat langsung dicopot karena dianggap 'tak becus' buntut temuan kluster baru Covid-19 di Wuhan.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD: Pemerintah Tak Main-Main dalam Perang Melawan Covid-19 - Tribunnews.comMahfud MD menegaskan Pemerintah tidak main-main dalam melakukan perang total terhadap Covid-19. Dia membantah jika Indonesia terlambat menanganinya.
Baca lebih lajut »
Pemerintah tegaskan lagi larangan mudikKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan lagi larangan mudik dari pemerintah untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 setelah ...
Baca lebih lajut »
Pasien Pertama di Garut Kembali Positif Corona, Kok Tidak Kebal?Sempat negatif, pasien COVID-19 pertama di Garut (KC-1) kembali positif. Kenapa seseorang bisa positif lagi setelah sembuh dari virus Corona COVID-19? Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »