'Dengan membelotnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke koalisi NasDem, maka yang diuntungkan posisi Yenny Wahid.'
MASUKNYA Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Cak Imin, menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan, yang didukung Partai NasDem, dinilai menguntungkan posisi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Ujang mengatakan, dalam beberapa kesempatan, Yenny Wahid memperlihatkan dia tidak nyaman ketika satu gerbong bersama Cak Imin. Sebab, luka lama masih belum terobati ketika Cak Imin melakukan kudeta terhadap Gus Dur, yang merupakan ayah Yenny, dari posisi Ketum PKB waktu itu. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, hal tersebut akan menjadi modal bagi Yenny Wahid sebagi salah satu bahan pertimbangan bagi koalisi yang ingin menggandengnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koalisi Perubahan Buka Suara soal Anies Sowan Doa Bareng Ibu Cak IminKader Partai Demokrat, PKS, dan NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan buka suara merespons kunjungan Anies Baswedan ke kediaman ibunda Cak Imin.
Baca lebih lajut »
Demokrat Jateng Copot Baliho Anies Usai Diisukan Duet Bareng Cak IminDPD Demokrat Jawa Tengah instruksikan kader copot baliho Anies Baswedan setelah dengar rumor capres pilihannya maju dengan Cak Imin.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Diprediksi Tinggalkan Koalisi PrabowoPartai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu punya peluang merapat ke PDIP.
Baca lebih lajut »
Anies Kunjungi Kediaman Ibunda Cak Imin di Jombang Minta DoaAnies Baswedan mengunjungi ibu dari Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Muhassonah Hasbullah.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan Sowan ke Rumah Ibunda Cak Imin untuk Minta Doa Restu: Pertanda Apa?Hari ini Anies Baswedan sowan ke rumah Ibunda Cak Imin untuk minta doa restu
Baca lebih lajut »
Gerindra: Cak Imin Tetap Mempunyai Hak Dalam Memutuskan Bakal Cawapres PrabowoCak Imin tetap mempunyai hak dalam memutuskan bakal cawapres Prabowo
Baca lebih lajut »