Ketum PKB Cak Imin mengaku ingin bertemu dengan Megawati bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD merespons gugatan dari Perhimpunan Korban Mafia Hukum dan Ketidakadilan .
Ratusan orang yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren atau Ma’had Al-ZaytunAda sejumlah suku di dunia paling ditakuti dan disegani, salah satunya berada di Indonesia yaitu suku Dayak. Sebetulnya mereka merupakan suku yang sangat ramah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cak Imin Sebut Erick Thohir Belum Lobi PKB untuk Jadi Cawapres 2024Cak Imin mengaku belum dilobi oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Soal Rencana Bertemu Megawati, Cak Imin Tegaskan Belum Berpikir Dukung Ganjar | merdeka.comCak Imin mengatakan, belum berpikir apakah akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. PKB sampai saat ini masih bersama Gerindra dan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Selain Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Juga Jadi Cawapres GanjarPDIP mengungkapkan alasan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk radar cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Pede Jadi Cawapres Prabowo Subianto: Soal Kapan, Kita TungguPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan calon wakil presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) adalah Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca lebih lajut »
Pilpres 2024, Cak Imin: Makin Banyak Paslon, Makin BagusKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan pandangan terkait peluang terbentuknya empat poros koalisi dalam Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Bantah Mahar Jadi Alasan Cawapres Prabowo Belum DiumumkanKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar membantah alasan mahar jadi penyebab cawapes Prabowo Subianto belum diumumkan
Baca lebih lajut »