Pesan Rumi tentang menjadi cahaya di tengah kegelapan ditekankan untuk Indonesia yang sedang menghadapi tantangan demokrasi, kerusakan konstitusi, dan kemerosotan moral. Dialog Megawati Soekarnoputri dan monumen Fatmawati Soekarno menjadi gambaran tentang pentingnya negarawan dan keteladanan mereka.
Jika segala sesuatu di sekitarmu gelap, lihatlah lagi, mungkin kamu adalah cahayanya.” Pesan Mawlana Khudavandigar, Jalal al-DinRumi (w. 1273) dalam Masnavi-yi manavi, diajarkan kembali oleh Roy Mottahedeh (w.2024) di ruang Sir Hamilton Gibb, Universitas Harvard, untuk mengingatkan akan panggilan menjadi cahaya di tengah kegelapan. Panggilan itu dibutuhkan hari-hari ini untuk Indonesia yang lebih baik.
Ketika perjalanan bangsa berada dalam kegelapan demokrasi, kerusakan konstitusi dan kemerosotan moral, kita merindukan negarawan yang tampil ke depan sebagai lentera penerang. Ia menjadi cahaya yang menyinari kegelapan bangsa.the conscience of anation —sesuai pesan Jakob Oetama (2003). Kerinduan tersebut dijiwai dalam dialog Megawati Soekarnoputri dengan negarawan berhati nurani: ”Saya sungguh beruntung dapat berdialog langsung dengan Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim, Jenderal Achmad Yani, dan para jenderal Pahlawan Revolusi yang lain; juga Pak Hoegeng sahabat saya; serta orang-orang pintar berhati nurani yang dipunyai olehRepublik Indonesia waktu itu dan para tokoh bangsalainnya” (Kompas, 8/4/2024).Monumen Pahlawan Nasional Fatmawati Soekarno yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu, Rabu (5/2/2020). Monumen Fatmawati menjadi bentuk penghormatan Bangsa Indonesia terhadap dedikasi Ibu Negara Fatmawati Soekarno yang selalu mendukung perjuangan Presiden Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan di tengah keterbatasan pada masa penjajahan. Tentu saja, Fatmawati dan Rahmi Hatta memperkaya cahaya keteladanan negarawa
Sejarah Sosiologi Negarawan Kemerdekaan Indonesia Kegelapan Keteladanan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Ruang Angkasa BepiColombo Mengungkap Permukaan Merkurius dalam Cahaya Inframerah TengahPesawat ruang angkasa BepiColombo, milik ESA dan JAXA, berhasil mengungkap permukaan Merkurius dalam cahaya inframerah tengah untuk pertama kalinya. Pengamatan ini dilakukan pada flyby kelima pesawat ruang angkasa di Merkurius awal bulan ini, menggunakan instrumen Mercury Radiometer and Thermal Infrared Spectrometer (MERTIS). Cahaya inframerah tengah ini membawa informasi tentang komposisi mineral dan suhu batuan permukaan Merkurius.
Baca lebih lajut »
Tak Mau Kebobolan, RI Perkuat Deteksi Perdagangan Senjata & NuklirIndonesia tengah memperkuat sistem data ekspor impor, yakni Indonesia National Single Window (INSW).
Baca lebih lajut »
Balada Gubuk Pesta Narkoba di Tengah Perkebunan Sawit di Lampung TengahPolisi menemukan gubuk tersebut beserta sejumlah barang bukti, termasuk plastik klip bekas pakai dan alat hisap sabu (bong). Namun, saat penggerebekan dilakukan, tidak ada satu pun orang yang ditemukan di lokasi.
Baca lebih lajut »
Pau Marti Vicente Tanggapi Keputusan FAM Umumkan Pelatih Baru di Tengah-tengah Piala AFFPelatih Malaysia, Pau Marti Vicente, anggap keputusan FAM umumkan penggantinya aneh.
Baca lebih lajut »
Tanggal 21 Desember Diperingati Hari Teka-Teki Silang: Perannya Penting di Tengah-Tengah PerangSetiap Tanggal 21 Desember diperingati sebagai Hari Teka-Teki Silang (TTS).
Baca lebih lajut »
Seruan Perdamaian di Tengah Konflik di Timur TengahPaus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza dan beberapa pemimpin dunia menyampaikan harapan perdamaian di Timur Tengah selama perayaan Natal 2024.
Baca lebih lajut »