Cadev Tergerus, Ekonom Peringatkan Arus Modal Asing Terus Berkurang

Indonesia Berita Berita

Cadev Tergerus, Ekonom Peringatkan Arus Modal Asing Terus Berkurang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Tergerusnya cadangan devisa (Cadev) pada bulan September 2019 menurut Ekonom Indef perlu menjadi perhatian serius karena...

Tergerusnya cadangan devisa pada bulan September 2019 menurut Ekonom Indef perlu menjadi perhatian serius karena tekanan dari sisi arus modal Asing yang mulai berkurang. Foto/Ilustrasi- Tergerusnya cadangan devisa pada bulan September 2019 menurut Ekonom Indef Bhima Yudisthira, perlu menjadi perhatian serius karena tekanan dari sisi arus modal Asing yang mulai berkurang.

"Kondisi eksternal dan internal sama-sama berpengaruh. Ketidakpastian perang dagang, isu resesi dan instabilitas geopolitik di Hong Kong mempengaruhi kepercayaan investor portfolio untuk masuk ke negara berkembang," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin Sambung dia menambahkan, jika sebelumnya pemerintah mengandalkan penerbitan Surat Berharga Negara untuk dorong masuknya devisa, kondisi sekarang makin menantang."Apalagi pasca penurunan suku bunga dimana bunga obligasi juga terdampak turun," jelasnyaSementara dari sisi domestik, kinerja neraca dagang belum menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan. Ekspor pastinya masih rendah, dipengaruhi masih belum pulihnya harga komoditas unggulan seperti karet, sawit dan batu bara.

Di sisi lain tekanan impor mungkin meningkat seiring harga minyak mentah dunia yang naik dan persiapan stok BBM jelang akhir tahun. Diprediksi cadev akan terus terkoreksi hingga akhir tahun dikisaran USD120 hingga USD123 miliar."Tingkat cadev yang menurun mempengaruhi kesiapan BI untuk stabilkan kurs rupiah bila kondisi ekonomi global memburuk," paparnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Investasi SBN masih Rentan bagi Ekonomi Jangka PanjangInvestasi SBN masih Rentan bagi Ekonomi Jangka PanjangArus modal tersebut dinilai masih rentan dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Baca lebih lajut »

Jokowi: Belanda Mitra Strategis Investasi di EropaJokowi: Belanda Mitra Strategis Investasi di EropaBelanda menempati urutan kelima sebagai investor penanaman modal asing.
Baca lebih lajut »

Pasokan Langka, Pedagang Daging Sapi Tuntut Pemerintah Turun TanganPasokan Langka, Pedagang Daging Sapi Tuntut Pemerintah Turun TanganPaguyuban Pedagang Daging Sapi Pasuruan mendesak pemerintah turun tangan mengatasi pasokan sapi potong yang terus berkurang. Mereka ingin diperhatikan. Begini aspirasi mereka: DagingSapi PedagangDagingSapi
Baca lebih lajut »

Warga di Kaki Gunung Gede-Pangrango Kesulitan Air BersihWarga di Kaki Gunung Gede-Pangrango Kesulitan Air BersihAir yang bersumber dari pegunungan Gunung Gede-Pangrango telah berkurang.
Baca lebih lajut »

Walau Modal Kecil, Bisnis ini Untungnya GedeWalau Modal Kecil, Bisnis ini Untungnya GedeKebanyakan orang menjadi ragu jadi pengusaha saat tidak memiliki modal yang cukup.
Baca lebih lajut »

Tom Lembong: Pembangunan Infrastruktur RI Masih Kalah dengan Negara TetanggaTom Lembong: Pembangunan Infrastruktur RI Masih Kalah dengan Negara TetanggaKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyebutkan, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 17:38:17