Sebagai pendatang baru di pasar otomotif nasional, BYD langsung menunjukkan taringnya dengan berhasil menjual lebih dari 15 ribu mobil listrik di sepanjang 2024. BYD M6 menjadi kontributor utama penjualan BYD Indonesia. Untuk memperkuat posisinya, BYD berkomitmen untuk menambah jumlah dealer mereka hingga mencapai 80 lokasi dealer hingga akhir tahun 2025.
Sebagai pendatang baru di pasar otomotif nasional, BYD langsung menunjukkan taringnya. Di sepanjang 2024, pabrikan asal Tiongkok itu berhasil menjual lebih dari 15 ribu mobil listrik.
BYD Seal di posisi dua dengan penjualan sebanyak 4.829 unit. Kemudian disusul BYD Atto 3 dengan 3.292 unit, serta BYD Dolphin sebanyak 1.187 unit. 'Sebagai pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik di Indonesia, BYD akan terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi sehingga dapat memberikan solusi mobilitas yang berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,' ujar Eagle.
MOBIL LISTRIK BYD PENGELOLAAN INDUSTRI INDONESIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konglomerat Kuasai 59 Persen Tanah di Indonesia, Apa Aksi Pemerintah?Fenomena tersebut yang menjadi dasar pemerintah membentuk Badan Bank Tanah sebagai Badan Hukum Indonesia yang bersifat sui generis.
Baca lebih lajut »
BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik Jepang, Toyota KagetBYD sukses mengalahkan Toyota di pasar mobil listrik Jepang dengan penjualan yang melebihi 'sang raja' otomotif. Keberhasilan BYD ditandai dengan peluncuran mobil listrik seperti Atto 3, Dolphin, dan Seal yang diminati konsumen Jepang.
Baca lebih lajut »
Yolo Ine Dirujak Gegara Anggap Remeh Kenaikan PPN 12 Persen: Naik 1 Persen Aja Digoreng!Yolo Ine dirujak warganet karena menghitung PPN 11 persen ke 12 persen hanya naik 1 persen.
Baca lebih lajut »
Suzuki Siapkan 'Kartu AS' Demi Kuasai 8,5 Persen Pasar Mobil Nasional di 2025Suzuki Pasang Target Kuasai 8,5 Persen Pasar Mobil Nasional
Baca lebih lajut »
Saham Asia-Pasifik Berperforma Mixed Usai Data Pasar Kerja ASSaham Asia-Pasifik bergerak mixed setelah keluarnya data pasar kerja AS yang lebih kuat dan memicu pesimisme terhadap laju penurunan suku bunga tahun ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terkoreksi 0,26 persen, sementara Topix turun 0,59 persen. Saham Australia naik 0,77 persen, menanti data inflasi bulanan. Indeks Hong Kong turun 0,86 persen, China melemah 0,18 persen, dan Taiwan merosot 1,03 persen. Di sisi lain, Korea Selatan melihat kenaikan Kospi dan Kosdaq masing-masing 1,16 persen dan 0,19 persen.
Baca lebih lajut »
BYD Cetak Rekor Baru, Jual 4,2 Juta Unit Mobil di 2024Penjualan mobil BYD pada tahun lalu naik 41,3 persen dibanding 2023.
Baca lebih lajut »