Dirut Bulog, Budi Waseso (Buwas) menjelaskan alasan pihaknya mendorong pemerintah segera melakukan impor beras.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog mengungkapkan alasan meminta pemerintah segera melakukan impor beras dari negara lain. Pasalnya, stok beras di dalam negeri tidak cukup seperti yang diklaim Kementerian Pertanian, sehingga Bulog pun tidak bisa menyerap beras sesuai target yang ditugaskan, yaitu 1 - 1,2 juta ton sampai akhir tahun.
“Jadi, seandainya kita harus impor, tapi kita juga memperhitungkan, bukan semau maunya ingin dapat jatah impor 500.000 ton, kita datangkan 500.000 ton. Kita melihat nanti produksi dari dalam negeri. Tetap kita memprioritaskan produksi dalam negeri walaupun harganya mahal,” ujar Buwas dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu .
“Jadi jangan dipelintir-pelintir Bulog tidak mau membeli. Tidak, Pak. Jadi jangan sampai di sini seolah-olah Bulog itu tidak berpihak kepada petani, jusru kita berpihak kepada petani. Itu kita buktikan sudah 4 tahun CBP tidak pernah impor, karena barangnya ada, tapi hari ini barangnya tidak ada,” ujar Buwas.
“Kalau ada yang mengatakan barangnya ada, saya mohon maaf itu harus bertanggung jawab kalau ada apa apa. Jangan kalau ada apa-apa nanti lempar handuk. Cari kambing hitam, ini yang saya tidak mau,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Blak-blakan, Airlangga Hartarto Ungkap Rahasia Kesuksesan KTT G-20 BaliMenko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap rahasia di balik kesuksesan KTT G-20 di Bali yang dipimpin Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Grab Blak-blakan Alasan di Balik Keputusan PHK KaryawanGrab Indonesia buka suara terkait alasannya mengambil keputusan pahit bagi para karyawannya yang bekerja di lini bisnis Grab Kitchen.
Baca lebih lajut »
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Blak-blakan soal Uang IniTerdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi blak-blakan soal uang ini saat persidangan.
Baca lebih lajut »
Buwas Ungkap 500 Ton Beras di Pinrang Hilang: Kepala Gudang Dipecat!Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkap masalah hilangnya beras 500 ton di di Gudang Bulog Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Kementan Janji Bantu Bulog Serap 500 Ribu Ton Beras, Buwas: Tak Ada Realisasi!'Ya Pak Wandi kan pada waktu itu (yang janji). Kurang lebih awal November pada saat itu. Sampai hari ini tidak terealisasi!' ungkap Buwas.
Baca lebih lajut »
Buwas Tagih Janji Kementan Setor Beras ke Bulog 500.000 TonDirektur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) menagih janji Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyediakan beras 500.000 ton menyusul rendahnya serapan Bulog. Direktur...
Baca lebih lajut »