Butuh Waktu Lama, Begini Proses Digitalisasi Naskah Mangkunegaran Solo

Indonesia Berita Berita

Butuh Waktu Lama, Begini Proses Digitalisasi Naskah Mangkunegaran Solo
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Proses digitalisasi naskah kuno di Reksa Pustaka Mangkunegaran Solo membutuhkan waktu yang cukup lama dan penuh kehati-hatian, terutama untuk manuskrip.

Salah satu abdi dalem Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran, Bayun Marsiwi mengatakan banyak langkah yang harus dilalui dalam proses digitalisasi dokumen, utamanya manuskrip. Secara garis besar, Bayun menyebut ada proses alih media, editing, dan printing.Alih media yang dimaksud merupakan tahap scanning dokumen menggunakan snap scan. Proses scanning dilakukan halaman per halaman. Snap scan akan melakukan scanning dengan lampu bergerak sesuai proses scanning.

“Naskah diambil dari lemari, kemudian kami buka dan alih mediakan [scan]. Habis di-scan langsung masuk ke komputer, hasilnya bisa dilihat,” kata Bayun saat ditemuiSetelah scanning, tahap selanjutnya dalam proses digitalisasi dokumen di perpustakaan Mangkunegaran Solo adalah editing file. Hasil scanning yang masuk ke dalam komputer kemudian disimpan secara urut.Baru kemudian diedit sesuai tingkat pencahayaan, kontras, rotasi, agar hasil scan mudah dibaca. “Yang kedua proses editing.

Sementara file disimpan dan dijadikan satu folder sesuai nama naskah. Hal itu bertujuan untuk memudahkan pemustaka. Ini merupakan tahap akhir proses alih media.Butuh waktu paling cepat tiga bulan untuk menyelesaikan digitalisasi atau alih media dokumen hingga jadi. Hal tersebut tergantung jumlah halaman naskah dan kualitas naskah yang akan dialih media.

“Tergantung tebal naskahnya. Kalau makin tebal waktunya ya tiga bulan lah untuk 300-an halaman naskah,” imbuhnya. Terkait digitalisasi dokumen, pengelola Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran Solo, Darweni, mengatakan digitalisasi atau alih media akan memudahkan pembaca.Jika pembaca masih menggunakan naskah manuskrip, mereka akan melalui banyak prosedur. Hal itu tidak akan terjadi bila naskah telah didigitalisasi.

“Kan akan memudahkan pembaca. Kalau belum alih media, kita perlu waktu lama kan di sini. Nyari buku [petugas] harus ke rak juga. Kalau digital tinggal search judul, dan kita harus menuju ke situ,” jelas Darweni pada Solopos.com.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pilih Caesar, Siti Badriah Ungkap Cerita Menarik Saat Proses PersalinanPilih Caesar, Siti Badriah Ungkap Cerita Menarik Saat Proses PersalinanAkhirnya dikaruniai buah hati pertama dengan Krisjiana Baharudin, Siti Badriah ungkap cerita menarik proses persalinannya hingga alasan lebih pilih operasi caesar. Begini katanya.
Baca lebih lajut »

Tuchel Berharap Proses Pergantian Kepemilikan Chelsea Segera TuntasTuchel Berharap Proses Pergantian Kepemilikan Chelsea Segera TuntasManajer Chelsea Thomas Tuchel pada Sabtu (19/3/2022) mengungkapkan harapannya agar proses pergantian pemilik klub itu secepatnya tuntas.
Baca lebih lajut »

Seru, Melihat Lebih Dekat Proses Pengolahan Cokelat di Doesoen Kakao BanyuwangiSeru, Melihat Lebih Dekat Proses Pengolahan Cokelat di Doesoen Kakao BanyuwangiTempat ini menawarkan keseruan proses pembuatan cokelat. Wisatawan bisa ikut memetik buah kakao hingga mengolah biji cokelat
Baca lebih lajut »

Simak Proses Pembubaran Merpati & Istaka, Sudah Sampai Mana?Simak Proses Pembubaran Merpati & Istaka, Sudah Sampai Mana?Penjelasan Lengkap Soal Pembubaran Merpati Airlines dan Istaka Karya
Baca lebih lajut »

Proses Penetuan Awal Ramadhan, 34 Tim BMKG Siap Pantau Hilal Mulai 1 April 2022 - Pikiran-Rakyat.comProses Penetuan Awal Ramadhan, 34 Tim BMKG Siap Pantau Hilal Mulai 1 April 2022 - Pikiran-Rakyat.comDemi lakukan proses pemantauan awal bulan Ramadhan, BMKG akan lakukan pemantauan hilal mulai 1 April 2022
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 07:17:14