Butuh nyali besar bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan gratifikasi yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.Analis politik
, Kasus Kaesang Diusut Setelah Jokowi LengserAnalis politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, memperkirakan KPK salah tingkah. Meski bukti awal dirasa cukup, lembaga anti rasuah segan memeriksa keduanya karena putra Presiden Joko 'Mulyono' Widodo.
Dengan kondisi tersebut, kata Wildan, dibutuhkan nyali ekstra dari pimpinan KPK untuk bisa mengusut dugaan gratifikasi berupa fasilitas private jet yang diterima Kaesang. Namun guna menjawab rasa penasaran publik dan pembuktian integritras, lembaga antirasuah perlu segera melakukan penyelidikan awal atas bukti-bukti yang ada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dasco Kirim Sinyal Kuat, Kaesang Punya Kans Besar Maju Pilkada Jateng 2024JPNN.com : Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap respons soal Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bakal berkontestasi pada Pilkada Jateng 202
Baca lebih lajut »
Nasib Kaesang Akan Diputus MK Besok, Loloskah Kaesang seperti kakaknya, Gibran?MK akan putuskan 18 perkara pengujian UU Pilkada, salah satunya syarat minimal calon yang diajukan Boyamin dan anaknya.
Baca lebih lajut »
Lowongan Kerja Besar-besaran di Kemenkumham 2024, Butuh 9.070 Orang dengan 19 JabatanPendaftaran CPNS 2024 di Kemenkumham dapat dilakukan mulai tanggal 20 Agustus 2024
Baca lebih lajut »
Climate Group Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Energi Terbarukan, Butuh RegulasiJPNN.com : Senior Campaign Manager at Climate Group Ross Mitchell sebut Indonesia punya potensi besar energi terbarukan, tetapi butuh regulasi. Begini penjel
Baca lebih lajut »
Butuh Dana Besar Bangun Timnas, PSSI Ingin Keterlibatan SponsorButuh dana besar untuk pengembangan timnas Indonesia. Untuk itu, PSSI membutuhkan keterlibatan pihak swasta dan sponsor.
Baca lebih lajut »
'Tiket' Partai Buruh Belum Cukup, Anies Butuh Dukungan Partai BesarJumlah suara Partai Buruh di Pemilu 2024 di Jakarta belum cukup untuk mengusung Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »