Nadia mengatakan, pengadaan bus Zhongtong adalah pelaksanaan kontrak 2013 yang kemudian tiba di Jakarta pada 2016.
Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta merek Zhongtong kembali beroperasi setelah lama tak terlihat. Bus pabrikan China ini kembali mengaspal setelah posisinya digantikan oleh bus-bus baru keluaran perusahaan otomotif Eropa seperti Scania, Mercedes Benz, dan Volvo.
Dia menjelaskan pada Juli 2018 Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau BANI mengeluarkan keputusan agar pihak Transjakarta dapat mengoperasikan Bus Zhongtong berdasarkan kontrak yang belum selesai tersebut."Dan tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," ucap dia. 2 dari 3 halamanBuat Ahok KesalBanyaknya masalah teknis yang dialami Bus Zhingtong ini juga membuat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta saat itu meradang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bus Ladju Hantam Pembatas Jalan, 2 Penumpang Terlepar dan 1 TewasBus PO Ladju jurusan Jember-Surabaya mengalami kecelakaan tunggal di Exit Tol Probolinggo Barat. Kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus ugal-ugalan.
Baca lebih lajut »
Bahagianya Putra Sandra Dewi, Raphael Moeis, Naik Bajaj dan Bus TransjakartaSandra Dewi mengajak putra sulungnya, Raphael Moeis, naik bajaj.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Pemberitahuan Demo, Polisi Tetap Siagakan 5.500 Personel di DPRPenutupan jalur di sekitar gedung DPR/MPR sudha dilakukan sejak pukul 05.00 pagi tadi, namun untuk jalur Bus TransJakarta masih dibuka. demohariini
Baca lebih lajut »
Jalan Menuju DPR Ditutup, Transjakarta Alihkan Dua RuteDua rute Transjakarta dialihkan, tepatnya karena ada penutupan jalur selepas lampu merah Kemenpora.
Baca lebih lajut »
Tilang Elektronik di Tol dan Jalur Transjakarta Diterapkan Tahun Ini'Jadi dari tim kami sampai saat ini masih melakukan koordinasi soal persiapan, ada beberapa hal teknis yang harus dilengkapi,' ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir. Otomotif
Baca lebih lajut »