Aparat Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur menangani kejadian bus PO Eka dengan nomor polisi S 7859 US yang terguling di jalan ring road masuk Kelurahan ...
Bus dari PO Eka dengan nomor polisi S 7859 US terguling di jalan ring road masuk Kelurahan Ringinanom, Kabupaten Nganjuk, Kamis petang. Kejadian ini mengakibatkan delapan orang penumpangnya mengalami luka-luka.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Nganjuk Ipda Sugiono mengemukakan, bus itu mengalami kecelakaan tunggal. Kejadian bermula saat bus yang dikemudikan oleh Jujuk Karunia Pribadi , warga Desa/Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Korban lain adalah Joko Prianto , warga Dusun Baeng, Ds Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, lalu Achip Khoirudin , warga Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
Polisi juga langsung mengevakuasi kendaraan yang terguling itu, agar lalu lintas bisa berjalan dengan lancar. Awalnya, terjadi kemacetan mengingat kendaraan melintang di tengah jalan. Setelah dievakuasi petugas, arus lalu lintas kembali lancar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Kecelakaan Bus yang Menewaskan 6 Orang Penumpang di RiauMobil bus saat itu beriringan dengan sebuah truk. Setibanya di jalan tikungan menurun, mobil bus mengalami rem blong dan menabrak dari belakang.
Baca lebih lajut »
6 Orang Tewas dan 7 Luka Akibat Kecelakaan Bus PMTOH di Riau, Ini DaftarnyaBus PMTOH asal Aceh mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Kuansing, Riau. Sebanyak 6 orang meninggal dunia dan 7 lainnya luka-luka akibat kecelakaan itu. Kecelakaan KecelakaanBus
Baca lebih lajut »
Ini Nama-nama Korban Kecelakaan Maut Bus di RiauKecelakaan ini mengakibatkan 6 orang penumpang tewas di tempat, dan beberapa orang luka-luka.
Baca lebih lajut »
Kecelakaan Bus di Riau, Enam TewasKecelakaan tunggal bus antar provinsi PO PMTOH di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau menyebabkan enam penumpang tewas.
Baca lebih lajut »