Bus yang membawa sekitar 50 penumpang dari Lucknow ke Delhi terbalik di Jalur Express Lucknow-Agra di Uttar Pradesh dan...
Pemerintah daerah setempat menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban yang meninggal. Layanan darurat setempat telah dikerahkan untuk memberikan bantuan medis kepada para korban luka.
Operator bus telah berjanji untuk membayar kompensasi kepada kerabat mereka yang tewas dalam insiden itu. Sementara itu, polisi setempat mengatakan setidaknya 20 penumpang dievakuasi dengan aman dari bus yang terbalik saat operasi penyelamatan sedang berlangsung. Menurut polisi, lebih dari selusin penumpang telah dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.
Menurut laporan AP, India memiliki jalan paling mematikan di dunia, dengan sekitar 150.000 orang tewas dan 470.000 terluka setiap tahunnya dalam kecelakaan. Kebanyakan insiden akibat mengemudi yang sembrono, jalan yang tidak terawat dan kendaraan yang telah menua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bus India Angkut 50 Penumpang Terjun ke Kanal, 29 TewasBus menabrak pagar jalan raya, terbalik, lalu terjun ke kanal. Sebuah bus yang membawa sekitar 50 penumpang dari Lucknow...
Baca lebih lajut »
Elektabilitas Danny Pomanto di Pilwakot Makassar Lampaui 50 PersenSalah satu calon Kandidat Wali Kota Makassar 2020 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, punya modal besar untuk kembali bertarung di Pilwalkot Makassar tahun depan
Baca lebih lajut »
Ternyata, 50 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK Belum Kantongi NIPPara honorer K2 yang lulus seleksi PPPK tahap pertama 2019 hingga saat ini belum mendapatkan NIP. honorerK2
Baca lebih lajut »
Jabar Energi Kembangkan SPPBE di Sukabumi Kapasitas 50 TonJabar Energi akan mengelola jaringan gas tambahan sebanyak 6.230 sambungan di Depok
Baca lebih lajut »
Pemimpin Oposisi Venezuela Setuju Berunding dengan Maduro, asal...Didukung 50 negara termasuk AS, Guaido belum menjungkalkan Maduro yang didukung Kuba, Rusia, dan China.
Baca lebih lajut »