Buruh Turun Tolak Aturan Baru JHT, Akankah Ida Fauziyah Cabut Aturannya?

Indonesia Berita Berita

Buruh Turun Tolak Aturan Baru JHT, Akankah Ida Fauziyah Cabut Aturannya?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 83%

Terdapat dua tuntutan buruh dalam aksi unjuk rasa tersebut. Pertama, meminta Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang JHT dicabut. Serta meminta Menaker Ida Fauziah dicopot.

Liputan6.com, Jakarta Ratusan buruh dari berbagai kelompok, Rabu turun ke jalan dan mengeruduk kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan. Aksi ini buntut aturan baru pencairan dana Jaminan Hari Tua .

Diketahui dengan lahirnya Permenaker ini, pemerintah berdalih akan ada Jaminan Kehilangan Pekerjaan . "Harus dinyatakan batal demi hukum, yaitu Permenaker itu tidak dapat diberlakukan dengan sendirinya karena kehilangan dasar hukum," kata Feri. "Ya biasalah kalau ada perbedaan pandangan kan selalu ada muncul itu. Terserah Pak Jokowi aja," kata dia di Senayan, Jakarta, Rabu .

Saat ini terdapat dua program perlindungan pekerja dan dapat disampaikan, yakni jaminan hari tua berbeda dengan jaminan kehilangan pekerjaan. Dengan adanya Permenaker tersebut, akumulasi iuran dan manfaat akan diterima lebih besar jika peserta mencapai usia pensiun yaitu di usia 56 tahun. Selain itu, Permenaker nomor 2 tahun 2022 dan PP 37 2021 pemerintah tidak mengabaikan perlindungan bila pekerja, atau buruh ter-PHK sebelum usia 56 tahun.

Beragam respon muncul terkait aturan baru Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua yang dikeluarkan pemerintah. Aturan ini menuai protes karena pencairan JHT baru bisa dilakukan saat peserta berumur 56 tahun. Dia mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 melanda, banyak orang telah di PHK dan kehilangan pekerjannya. Tak sedikit yang berusaha untuk menjajaki dunia usaha kecil, dan mencoba menggunakan dana JHT untuk memulainya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Duga Ada Kesalahan Dalam Pengelolaan JHT, Buruh Desak DPR Bentuk Pansus Dan Minta KPK Turun TanganDuga Ada Kesalahan Dalam Pengelolaan JHT, Buruh Desak DPR Bentuk Pansus Dan Minta KPK Turun Tangan'Kami akan memprotes terus dan meminta BPK, DPR membentuk Pansus JHT agar terkuak kemana dana JHT yang menjadi hak milik buruh...,'
Baca lebih lajut »

JHT Cair saat Usia 56 Tahun, Daya Beli Buruh Bakal Turun | Ekonomi - Bisnis.comJHT Cair saat Usia 56 Tahun, Daya Beli Buruh Bakal Turun | Ekonomi - Bisnis.comCelios menilai program JHT yang cair saat usia 56 tahun membuat daya beli buruh turun jika terkena PHK.
Baca lebih lajut »

Mau Turun ke Jalan, Buruh Tuntut Batalkan Aturan JHT dan Copot MenakerMau Turun ke Jalan, Buruh Tuntut Batalkan Aturan JHT dan Copot MenakerSekitar seribu buruh akan mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan dan kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »

Buruh akan Gelar Unjuk Rasa Terkait JHT, Minta Menteri Ida Dicopot | merdeka.comBuruh akan Gelar Unjuk Rasa Terkait JHT, Minta Menteri Ida Dicopot | merdeka.comAksi di Jakarta akan terpusat di kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan. Serta secara bersamaan akan digelar aksi di seluruh Indonesia di kantor dinas tenaga kerja dan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »

Buruh Siap Demo Tolak Aturan Baru JHT Hari Ini, Minta Menaker Ida Fauziyah Dicopot Dari JabatanBuruh Siap Demo Tolak Aturan Baru JHT Hari Ini, Minta Menaker Ida Fauziyah Dicopot Dari JabatanBukan hanya di kantor Kemnaker, demo rencananya juga akan digelar di kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan, kantor Dinas Tenaga Kerja serta kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan masing-masing wilayah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 16:40:56