Pihak buruh ingin ada kenaikan upah minimum sebanyak 13%. Namun harus dipahami kondisi perusahaan di masa saat ini.
Bandung, Beritasatu.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihak buruh ingin ada kenaikan upah minimum sebanyak 13%. Namun harus dipahami kondisi perusahaan di masa saat ini.
"Ada pula kebijakan yang lain terkait situasi ekonomi global yang sekarang berdampak pada negara kita, termasuk berdampak pada produk yang diekspor ke luar negeri,” tuturnya. Namun, ujar dia, di satu sisi juga jangan sampai memberatkan perusahaan, sehingga perusahaan tidak mampu membayar, yang ujung-ujungnya bisa kolaps, sehingga penting untuk membangun komunikasi antara berbagai pihak terkait.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buruh: UMP 2023 Harus Naik 13 Persen!Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai proyeksi inflasi sangat tinggi, oleh karena itu harus ada penyesuaian kenaikan UMP 2023, setidaknya 13 persen.
Baca lebih lajut »
Buruh Demo di Depan Balai Kota DKI, Minta Heru Naikkan UMP 2023 Sebesar 13 persenSalah satu orator meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mendengarkan permintaan buruh berkait kenaikan UMP DKI 2023.
Baca lebih lajut »
Buruh Ancam Mogok Nasional, Kekeh Tolak Dasar Penetapan UMP 2023Buruh yang tergabung dalam KSPI kekeh menolak penetapan UMP atau UMK 2023 dengan mendasarkan pada PP No. 36/2021 tentang Pengupahan.
Baca lebih lajut »
Buruh: UU Ciptaker Tidak Bisa Dijadikan Landasan Penghitungan UMPAlasan yang pertama, UU Cipta Kerja sudah dinyatakan inskonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.mediaindonesia referensibangsa UMP Sumber:
Baca lebih lajut »
Video: Ganjar Pranowo dan Kadin Setuju UMP Naik, Ajak Buruh Bahas BersamaKadin Indonesia menilai perlunya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) agar daya beli masyarakat terutama pekerja atau buruh tetap terjaga.
Baca lebih lajut »