Dua tuntutan buruh yakni menolak omnibus law dan hentikan PHK massal akibat Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa siang. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan ada dua tuntutan yang dibawa dalam aksi kali ini yaitu menolak omnibus law draft pemerintah dan menuntut agar PHK massal dampak covid-19 dihentikan.
Said menegaskan, aksi kali ini digelar untuk mendukung sekaligus mengapresiasi DPR RI yang sudah membentuk tim perumus bersama 32 konfederasi dan federasi Serikat Pekerja. Mereka berharap agar klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja. Said mengungkapkan aksi serentak dilakukan di berbagai daerah dengan mengusung isu yang sama."Beberapa provinsi yang akan melakukan aksi antara lain, Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Banten di Serang, Jawa Tengah di Semarang, Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya," tutur Said.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buruh hingga PKL Jakarta Gelar Unjuk Rasa Hari IniSejumlah unjuk rasa yang melibatkan massa dari kalangan buruh, petani dan pedagang kaki lima diagendakan berlangsung di Jakarta hari ini. Unjuk rasa ini terbagi di beberapa titik Ibu Kota. DemoBuruh PKL
Baca lebih lajut »
Unjuk Rasa di Jakarta Hari Ini: Ada Buruh, PKL Hingga PetaniUnjuk rasa akan melibatkan massa dari kalangan buruh, petani dan pedagang kaki lima. UnjukRasa
Baca lebih lajut »
Demi Belajar Online, Melkianus Jadi Buruh untuk Isi Kuota Internet di Ponsel TemanMelkianus tak memiliki ponsel pintar untuk belajar online. Pulsa dan paket data internet itu dia gunakan di ponsel milik temannya.
Baca lebih lajut »
RUU Cipta Kerja, Pemerintah Harus Jamin Perlindungan Hak BuruhPertemuan tim perumus RUU Cipta Kerja terdiri dari DPR dan perwakilan serikat pekerja menghasilkan empat poin kesepakatan...
Baca lebih lajut »
RUU Omnibus Law Cipta Kerja, HNW: Jangan Rugikan Kepentingan BuruhHNW menuturkan persoalan yang ada dalam RUU Cipta Kerja bukan hanya ketentuan yang ada dalam klaster ketenagakerajaan. MPRRI
Baca lebih lajut »
Setelah Diundur, Buruh Minta Paling Telat Akhir Agustus BLT CairPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal berharap tak ada lagi penundaan pencairan BLT Rp600 ribu untuk...
Baca lebih lajut »