Ribuan buruh di Jatim bakal berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Rabu (2/10), untuk menyuarakan penolakan terhadap revisi UU Ketenagakerjaan.
Perwakilan massa buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jatim, Nuruddin, mengatakan RUU Ketenagakerjaan yang saat ini tengah digodok oleh DPR dan pemerintah pusat merupakan bentuk perbudakan modern.Pasalnya, kata dia, sejumlah poin RUU tersebut tidak menunjukkan keberpihakan kepada kaum pekerja dan berpihak terhadap kepentingan pengusaha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buruh akan Demo di DPRD Jatim, Polisi Siapkan Pasukan Asmaul HusnaRibuan buruh akan demo di DPRD Jatim pada Rabu (2/10) besok. Polda Jatim menyiapkan ribuan personel gabungan termasuk Pasukan Asmaul Husna untuk mengamankan aksi tersebut. DemoBuruh AsmaulHusna
Baca lebih lajut »
Demo Buruh 2 Oktober 2019, Polda Jatim Siapkan Pasukan Asmaul HusnaPolda Jatim menyiapkan pasukan Asmaul Husna di barisan terdepan untuk mengamankan aksi demo buruh 2 Oktober 2019, hari ini. demo2Oktober
Baca lebih lajut »
MK Nasihati Penggugat UU KPK karena Belum Ada Nomor UU-nyaDalam sidang pertama itu, penggugat membacakan materi permohonannya. MK kemudian memberikan nasihat agar permohonan diperbaiki. Salah satunya nomor UU yang belum ada. MK UUKPK
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Gugat UU KPK ke MK: UU Hanya Disahkan oleh 80 Anggota DPR!Sekelompok mahasiswa ada yang memilih jalan ke MK. Mereka memilih menggugat UU KPK lewat jalur hukum dengan meminta 9 hakim konstitusi membatalkan UU KPK. UUKPK MK
Baca lebih lajut »
PLN Jatim siap terangi hutan Alas Purwo akhir Oktober 2019PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, Jawa Timur siap menerangi hutan Alas Purwo pada akhir Oktober 2019, untuk mendorong geliat wisatawan ...
Baca lebih lajut »
40 Pengungsi Wamena Tiba di Jatim“Nanti setelah Wamena kembali kondusif, mereka bisa memilih kembali ke Wamena atau berdagang di kota asalnya atau di kota lain di Jatim,” ujar Khofifah.
Baca lebih lajut »