Buruh akan menggelar demo besar-besaran hari ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai penolakan terhadap revisi Undang – Undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan dan permintaan revisi Peraturan Pemerintah No. 78/2015 tentang Pengupahan oleh kalangan buruh seharusnya tak perlu disuarakan melalui aksi unjuk rasa besar-besaran.
Adapun pada 2018, setiap Rp 1 triliun investasi asing hanya mampu menyerap 1700 tenaga kerja baru.“Investasi padat modal terus menerus masuk, pertumbuhan ekonomi tetap akan kencang, tapi yang menikmati hanya kelas menengah keatas saja nantinya. Ketimpangan semakin besar dan tentunya akan semakin berbahaya, buruh harusnya memahami hal ini,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buruh Tuntut 3 Hal dalam Demo Besar-besaran Hari Ini'Kaum buruh akan tetap melakukan aksi besar-besaran di 10 provinsi. Khusus di Jabodetabek, aksi akan di DPR RI.'
Baca lebih lajut »
Buruh Bakal Gelar Aksi Demo Besar-besaran BesokKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelarkan aksi besar-besaran di 10 Provinsi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Demo Buruh KSPI Hari Ini, Pintu Keluar Tol ke Slipi DitutupPintu keluar Tol Dalam Kota dari Semanggi menuju Slipi, Palmerah, dan Tanah Abang masih ditutup menjelang demo buruh di DPR pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Giliran Buruh Lakukan Aksi Demo Tolak Revisi UU KetenagakerjaanDemo buruh kali ini mengusung 3 tuntutan yakni menolak revisi UU Ketenagakerjaan, menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan menolak revisi PP No 78 Tahun 2015
Baca lebih lajut »
Usai Dijamu Jokowi, Andi Gani dan Said Iqbal Minta Buruh Tidak Ikut DemoPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (30/9) SaidIqbal
Baca lebih lajut »
Massa Buruh Padati Jalan Gatot Subroto Siap Demo DPRTuntutan buruh masih seputar pada penolakan UU KPK dan RUU kontroversial lain seperti RKUHP. Massa buruh ini akan bergabung dengan massa mahasiswa.
Baca lebih lajut »