Membaiknya sentimen pelaku pasar membuat rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS)
bank sentral AS tetapi saat ini mengalami koreksi. Ini disebabkan sentimen pelaku pasar yang membaik membuat bursa saham menguat dan menurunkan daya tarik dolar AS," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions, sebagaimana dilansirDolar AS sejak awal pekan ini tampil perkasa setelah ketua The Fed Jerome Powell membuka peluang kenaikan suku bunga lebih agresif di tahun ini untuk meredam inflasi.
"Kami akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas harga. Secara khusus, jika kami menyimpulkan kenaikan suku bunga lebih dari 25 basis poin tepat dilakukan, kami akan melakukannya.
Selain itu, bank investasi Goldman Sachs bahkan melihat The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Mei dan Juni. Goldman Sachs merupakan bank yang sebelumnya memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 7 di tahun ini. Prediksi tersebut jitu, dalam dot plot yang dirilis The Fed pekan lalu menunjukkan suku bunga akan dinaikkan di setiap pertemuan di tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Respons Positif Pidato Jerome Powell, Bursa Saham AS Ditutup MenguatBursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada Selasa (22/3/2022).
Baca lebih lajut »
Kapitalisasi Bursa Rp 8.818 Triliun, IHSG Ditutup Naik 45 PoinSementara indeks LQ-45 naik 7,9 poin (0,79%) ke level 1.011,7
Baca lebih lajut »
Erik Ten Hag Kalahkan Pochettino dalam Bursa Manajer Anyar MUErik Ten Hag dan Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai kandidat kuat manajer anyar Manchester United. MU diyakini lebih memilih Erik Ten Hag.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Menguat, Investor Pantau Harga Minyak dan the FedBursa Jepang memimpin kenaikan di bursa Asia-Pasifik pada perdagangan Rabu pagi (23/2/2022). Investor terus memantau harga minyak.
Baca lebih lajut »
Startup Lokal Diminta Utamakan IPO di Bursa Dalam Negeri, Ini Lho Alasannya! | Finansial - Bisnis.comMemasuki era baru bursa lokal di mana aturan dan syarat IPO sudah lebih fleksibel dan makin ramah terhadap startup, membuat rencana go publik di luar negeri dengan alasan serupa menjadi semakin tidak relevan.
Baca lebih lajut »
Saham Bank & Teknologi Naik, Dow Jones Dibuka Lompat 300 PoinBursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (22/3/2022)
Baca lebih lajut »